Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengagendakan menggelar lomba segitiga perahu "Sandeq" atau perahu khas Suku Mandar di Provinsi Bali.
"Setelah kita berhasil melaksanakan seluruh rangkaian Festival Sandeq ini, kita akan melaksanakan lomba segitiga lagi di Bali," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, di Mamuju, Jumat.
Rencana penyelenggaraan lomba Segitiga Sandeq di Bali itu dilakukan setelah Pemprov Sulbar berhasil menyelesaikan seluruh etape Festival Sandeq yang dimulai di Pelabuhan Silopo Kabupaten Polewali Mandar hingga finish di Pantai Mangggar Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
"Para 'pasandeq' (awak perahu sandeq) kita ajak untuk melakukan loma Segitiga Sandeq di Bali. Kita akan persiapkan waktunya," ucap Akmal Malik.
Pelaksanaan Festival Sandeq tahun 2022 dengan etape Sulbar menuju Kalimantan Timur tersebut, baru pertama kali dilakukan selama pelaksanaan Sandeq Race, sebagai komitmen mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Baca juga: Presiden Jokowi dayung perahu naga di Sulawesi Tenggara
Penjabat Gubernur Sulbar mengaku bersyukur atas pelaksanaan seluruh rangkaian Festival Sandeq hingga finish di Pantai Manggar Kota Balikpapan dan puncaknya melalui lomba Segitiga Sandeq di kawasan pantai Balikpapan Super Block (BSB), berjalan lancar.
"Ini tidak terlepas dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan seluruh masyarakat Balikpapan," terang Akmal Malik.
Pada pelaksanaan lomba Segitiga Sandeq sebagai rangkaian akhir dari kegiatan Festival Sandeq 2022, warga yang memadati Balikpapan Super Block (BSB) Kota Balikpapan sangat antusias menyaksikan atraksi dari perahu bercadik khas Sulbar tersebut.
Penjabat Gubernur Sulbar mengaku bangga melihat antusias masyarakat menyaksikan lomba Segitiga Sandeq, dimana para "pasandeq" atau awak perahu sandeq menampilkan kepiawaiannya dan ketangguhan menjalankan perahu sandeq.
Baca juga: Tim Indonesia sabet emas kejuaran dunia dayung perahu naga
"Ternyata budaya lokal Sulbar itu disukai oleh banyak orang," kata Akmal Malik
Sementara, Panitia Festival Sandeq Ridwan Alimuddin mengatakan, lomba Segitiga Sandeq merupakan puncak dari pelaksanaan Festival Sandeq
"Lomba Segitiga Sandeq ini merupakan lomba jarak dekat. Disebut lomba segitiga karena para pasandeq berlomba melalui rute yang membentuk segitiga," jelas Ridwan Alimuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Setelah kita berhasil melaksanakan seluruh rangkaian Festival Sandeq ini, kita akan melaksanakan lomba segitiga lagi di Bali," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, di Mamuju, Jumat.
Rencana penyelenggaraan lomba Segitiga Sandeq di Bali itu dilakukan setelah Pemprov Sulbar berhasil menyelesaikan seluruh etape Festival Sandeq yang dimulai di Pelabuhan Silopo Kabupaten Polewali Mandar hingga finish di Pantai Mangggar Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
"Para 'pasandeq' (awak perahu sandeq) kita ajak untuk melakukan loma Segitiga Sandeq di Bali. Kita akan persiapkan waktunya," ucap Akmal Malik.
Pelaksanaan Festival Sandeq tahun 2022 dengan etape Sulbar menuju Kalimantan Timur tersebut, baru pertama kali dilakukan selama pelaksanaan Sandeq Race, sebagai komitmen mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Baca juga: Presiden Jokowi dayung perahu naga di Sulawesi Tenggara
Penjabat Gubernur Sulbar mengaku bersyukur atas pelaksanaan seluruh rangkaian Festival Sandeq hingga finish di Pantai Manggar Kota Balikpapan dan puncaknya melalui lomba Segitiga Sandeq di kawasan pantai Balikpapan Super Block (BSB), berjalan lancar.
"Ini tidak terlepas dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan seluruh masyarakat Balikpapan," terang Akmal Malik.
Pada pelaksanaan lomba Segitiga Sandeq sebagai rangkaian akhir dari kegiatan Festival Sandeq 2022, warga yang memadati Balikpapan Super Block (BSB) Kota Balikpapan sangat antusias menyaksikan atraksi dari perahu bercadik khas Sulbar tersebut.
Penjabat Gubernur Sulbar mengaku bangga melihat antusias masyarakat menyaksikan lomba Segitiga Sandeq, dimana para "pasandeq" atau awak perahu sandeq menampilkan kepiawaiannya dan ketangguhan menjalankan perahu sandeq.
Baca juga: Tim Indonesia sabet emas kejuaran dunia dayung perahu naga
"Ternyata budaya lokal Sulbar itu disukai oleh banyak orang," kata Akmal Malik
Sementara, Panitia Festival Sandeq Ridwan Alimuddin mengatakan, lomba Segitiga Sandeq merupakan puncak dari pelaksanaan Festival Sandeq
"Lomba Segitiga Sandeq ini merupakan lomba jarak dekat. Disebut lomba segitiga karena para pasandeq berlomba melalui rute yang membentuk segitiga," jelas Ridwan Alimuddin.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022