Denpasar (Antara Bali) - Pengrajin Bali terkenal kreatif memproduksi aneka barang cendera mata untuk mata dagangan ekspor, hanya saja pasar di negara konsumen belum bergairah.

Pengusaha tetap memproduksi aneka kerajinan berbahan baku kerang untuk konsumen mancanegara, namun volumenya disesuaikan perkembangan pasar, kata eksportir Made Wija di Denpasar, Kamis.

Situasi ekonomi negara konsumen terutama di negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat belum kondusif, sehingga realisasi pengiriman barang maupun perolehan devisanya pada 2012 berkurang.

Namun masih ada keberuntungan bagi pengusaha kecil di Bali, berkat ramainya turis asing, termasuk pelancong dalam negeri yang berlibur ke daerah ini, pembeli tetap banyak walau eceran, kata Wija.

Kepala Seksi Ekspor Disnas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada, di tempat terpisah membenarkan perolehan devisa dari kerajinan kerang tahun ini agak berkurang.

Aneka ragam kerajinan Bali yang dipasarkan ke luar negeri rata-rata mengalami kemerosotan dalam perolehan devisa, akibat krisis ekonomi global, termasuk kerajinan kerang melorot hingga 56 persen, katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012