Lebih dari 300 film pendek hasil karya filmmaker (pembuat film) Indonesia dan luar negeri akan diputar untuk membantu masyarakat Bali menumbuhkan jiwa kritis lewat karya, melalui festival Minikino Film Week ke-8 (MFW8) pada 2-10 September 2022.
"Kami mempersembahkan dosis film pendek yang sehat, dalam artian kita ingin masyarakat yang kritis dengan tontonan kita," kata Direktur Program MFW8 Fransiska Prihadi di Denpasar, Senin.
Fransiska mengatakan bahwa nantinya seluruh masyarakat Bali dapat menikmati film pendek yang telah terseleksi dari total 925 yang mendaftar, penayangannya disiarkan di sejumlah titik Pulau Dewata dengan tanpa biaya atau gratis.
"Kalau boleh dengan gratis menikmati film bagus, bikin kita tidak hanya berpikir tapi juga tertawa, senang, menikmati emosi bersama ya harapannya kita jadi masyarakat Indonesia yang lebih kritis. Itu juga sebabnya mengapa kita buatkan terjemahan Bahasa Indonesia untuk seluruh film pendek," ujar dia.
Baca juga: Vanesha Prescilla ajak masyarakat peduli disabilitas
Selain itu, penyelenggara Minikino Film Week ke-8 ingin agar masyarakat menyadari tontonan yang ia pilih secara sadar. Maka dari itu, pada festival kali ini ditekankan perihal batas usia.
"Ini satu bagian dari konsep literasi menyeluruh, karena selama ini kita tahunya literasi buku dan teks tapi sebenarnya dengan perkembangan media saat ini literasi itu sangat penting. Dari konsep kita menonton dan berdiskusi kita ingin kita kritis, mana yang boleh dan tidak boleh untuk anak-anak misalnya," kata Fransiska.
MFW8 sendiri merupakan festival pemutaran film pendek yang diselenggarakan Yayasan Kino Media, yang juga sering dikenal sebagai Bali International Short Film Festival.
Terdapat ragam program pemutaran dalam MFW8 diantaranya 30 program internasional, tiga program Inclusive Cinema, 10 Program S-Express 2022, lima program Indonesia Raja 2022, satu program VR Films, lima program tamu dan Begadang Selection.
Baca juga: BaliMakarya Film Festival 2022 bakal jangkau masyarakat Asia Tenggara
Selama sembilan hari, festival film pendek taraf internasional ini akan menyiarkan lebih dari 300 karya yang terseleksi ketat, dengan dua diantaranya merupakan film dari karya filmmaker Bali.
Adapun penayangannya tersebar di seluruh Bali antara lain Alliance Francaise Bali, Anka Coffee, Dharma Negara Alaya, Genius Cafe Sanur, Irama Indah Minihall, Mash Denpasar, The Rooms, Uma Seminyak, Geo Open Space, Dusun Pagi Tabanan, Rumah Belajar Komunitas Mahima Singaraja, dan Rumah Film Sang Karsa Singaraja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami mempersembahkan dosis film pendek yang sehat, dalam artian kita ingin masyarakat yang kritis dengan tontonan kita," kata Direktur Program MFW8 Fransiska Prihadi di Denpasar, Senin.
Fransiska mengatakan bahwa nantinya seluruh masyarakat Bali dapat menikmati film pendek yang telah terseleksi dari total 925 yang mendaftar, penayangannya disiarkan di sejumlah titik Pulau Dewata dengan tanpa biaya atau gratis.
"Kalau boleh dengan gratis menikmati film bagus, bikin kita tidak hanya berpikir tapi juga tertawa, senang, menikmati emosi bersama ya harapannya kita jadi masyarakat Indonesia yang lebih kritis. Itu juga sebabnya mengapa kita buatkan terjemahan Bahasa Indonesia untuk seluruh film pendek," ujar dia.
Baca juga: Vanesha Prescilla ajak masyarakat peduli disabilitas
Selain itu, penyelenggara Minikino Film Week ke-8 ingin agar masyarakat menyadari tontonan yang ia pilih secara sadar. Maka dari itu, pada festival kali ini ditekankan perihal batas usia.
"Ini satu bagian dari konsep literasi menyeluruh, karena selama ini kita tahunya literasi buku dan teks tapi sebenarnya dengan perkembangan media saat ini literasi itu sangat penting. Dari konsep kita menonton dan berdiskusi kita ingin kita kritis, mana yang boleh dan tidak boleh untuk anak-anak misalnya," kata Fransiska.
MFW8 sendiri merupakan festival pemutaran film pendek yang diselenggarakan Yayasan Kino Media, yang juga sering dikenal sebagai Bali International Short Film Festival.
Terdapat ragam program pemutaran dalam MFW8 diantaranya 30 program internasional, tiga program Inclusive Cinema, 10 Program S-Express 2022, lima program Indonesia Raja 2022, satu program VR Films, lima program tamu dan Begadang Selection.
Baca juga: BaliMakarya Film Festival 2022 bakal jangkau masyarakat Asia Tenggara
Selama sembilan hari, festival film pendek taraf internasional ini akan menyiarkan lebih dari 300 karya yang terseleksi ketat, dengan dua diantaranya merupakan film dari karya filmmaker Bali.
Adapun penayangannya tersebar di seluruh Bali antara lain Alliance Francaise Bali, Anka Coffee, Dharma Negara Alaya, Genius Cafe Sanur, Irama Indah Minihall, Mash Denpasar, The Rooms, Uma Seminyak, Geo Open Space, Dusun Pagi Tabanan, Rumah Belajar Komunitas Mahima Singaraja, dan Rumah Film Sang Karsa Singaraja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022