Veteran kemerdekaan RI asal Ubud AA Gde Raka Darma menjadi tamu kehormatan pada acara parade seni HUT ke-77 RI Jana Sadhu Mahardika di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu.
Pada acara yang digelar Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gde Raka Darma hadir secara langsung dengan mengenakan seragam lengkap dengan logo Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Dalam kegiatan itu, Gde Raka Darma, yang saat ini berusia 92 tahun, bersyukur masih punya kesempatan dapat memperingati secara langsung HUT ke-77 RI bersama masyarakat Ubud, terutama generasi muda penerus bangsa.
"Saya sangat senang dan bangga. Perjuangan kami dulu bisa dirasakan oleh anak cucu dan seluruh rakyat Indonesia. Saya bersyukur saat ini masih diajak untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia," kata Gde Darma di sela-sela peringatan HUT ke-77 RI di Ubud, Rabu.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan veteran yang dulu berjuang bersama dirinya dan kini telah tiada.
"Terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah meninggal (dunia)," tambahnya.
Baca juga: Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Ubud-Bali diadakan di titik temu dua Sungai Oss
Meskipun saat ini Gde Raka Darma berusia hampir seabad, dia masih sanggup menyaksikan seluruh rangkaian parade seni yang ditampilkan perwakilan 11 banjar dan sanggar di Ubud.
Bahkan, di penghujung parade seni, dia mengajak warga Ubud memekikkan kata "Merdeka!". Ajakan itu pun disambut oleh para penampil dan warga Ubud yang menyaksikan parade.
Sementara itu, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Ari Dwipayana mengatakan kehadiran veteran sebagai tamu kehormatan pada peringatan HUT ke-77 RI di Ubud merupakan bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas perjuangan mereka sehingga Indonesia merdeka dan lepas dari penjajah.
Ari Dwipayana, yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI, berpesan tugas rakyat Indonesia adalah mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan visi Indonesia Maju.
"Tugas kita sekarang melanjutkan perjuangan para veteran, tetapi bukan melawan penjajah, melainkan untuk mewujudkan Indonesia Maju," katanya.
Gde Raka Darma merupakan pejuang yang tergabung dalam pasukan Ciung Wanara I Gusti Ngurah Rai. Ia berjuang di sekitar wilayah Ubud mempertahankan kemerdekaan yang sempat ingin direbut kembali oleh penjajah.
Gde Raka Darma juga pernah bertugas menjadi pengantar surat untuk I Gusti Ngurah Rai selama masa perang mempertahankan kemerdekaan.
Baca juga: 150 tukik dilepas di Pantai Biaung Denpasar peringati HUT RI
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Pada acara yang digelar Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gde Raka Darma hadir secara langsung dengan mengenakan seragam lengkap dengan logo Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Dalam kegiatan itu, Gde Raka Darma, yang saat ini berusia 92 tahun, bersyukur masih punya kesempatan dapat memperingati secara langsung HUT ke-77 RI bersama masyarakat Ubud, terutama generasi muda penerus bangsa.
"Saya sangat senang dan bangga. Perjuangan kami dulu bisa dirasakan oleh anak cucu dan seluruh rakyat Indonesia. Saya bersyukur saat ini masih diajak untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia," kata Gde Darma di sela-sela peringatan HUT ke-77 RI di Ubud, Rabu.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan veteran yang dulu berjuang bersama dirinya dan kini telah tiada.
"Terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah meninggal (dunia)," tambahnya.
Baca juga: Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Ubud-Bali diadakan di titik temu dua Sungai Oss
Meskipun saat ini Gde Raka Darma berusia hampir seabad, dia masih sanggup menyaksikan seluruh rangkaian parade seni yang ditampilkan perwakilan 11 banjar dan sanggar di Ubud.
Bahkan, di penghujung parade seni, dia mengajak warga Ubud memekikkan kata "Merdeka!". Ajakan itu pun disambut oleh para penampil dan warga Ubud yang menyaksikan parade.
Sementara itu, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Ari Dwipayana mengatakan kehadiran veteran sebagai tamu kehormatan pada peringatan HUT ke-77 RI di Ubud merupakan bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas perjuangan mereka sehingga Indonesia merdeka dan lepas dari penjajah.
Ari Dwipayana, yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI, berpesan tugas rakyat Indonesia adalah mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan visi Indonesia Maju.
"Tugas kita sekarang melanjutkan perjuangan para veteran, tetapi bukan melawan penjajah, melainkan untuk mewujudkan Indonesia Maju," katanya.
Gde Raka Darma merupakan pejuang yang tergabung dalam pasukan Ciung Wanara I Gusti Ngurah Rai. Ia berjuang di sekitar wilayah Ubud mempertahankan kemerdekaan yang sempat ingin direbut kembali oleh penjajah.
Gde Raka Darma juga pernah bertugas menjadi pengantar surat untuk I Gusti Ngurah Rai selama masa perang mempertahankan kemerdekaan.
Baca juga: 150 tukik dilepas di Pantai Biaung Denpasar peringati HUT RI
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022