Denpasar (Antara Bali) - Bekas material bangunan milik rumah makan siap saji di Jalan Nangka, Denpasar, mengotori Taman Kota sehingga dikeluhkan warga.
"Mestinya selesai melakukan pembangunan sisa proyek bangunan, seperti kayu dan bambu tidak sampai mengotori taman kota," Suryani, warga Kota Denpasar, Kamis.
Ia heran mengapa pihak pengelola restoran itu yang membuang sisa material bangunan ke Taman Kota. "Bahkan bekas proyek bangunan itu diletakkan begitu saja di atas trotoar, padahal sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas publik tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar Ketut Wisada berjanji akan mengecek material bangunan yang dapat mengganggu warga kota itu.
"Jika benar seperti itu, kami minta pengelola atau yang menggarap bangunan tersebut bertanggung jawab. Apalagi itu kawasan ramai. Sedikit saja ada sampah, pasti sangat kelihatan," katanya.
Wisada lebih lanjut mengharapkan kesadaran masyarakat jika melakukan pembangunan tidak sampai mengganggu fasilitas publik dan selalu menjaga kebersihan.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Mestinya selesai melakukan pembangunan sisa proyek bangunan, seperti kayu dan bambu tidak sampai mengotori taman kota," Suryani, warga Kota Denpasar, Kamis.
Ia heran mengapa pihak pengelola restoran itu yang membuang sisa material bangunan ke Taman Kota. "Bahkan bekas proyek bangunan itu diletakkan begitu saja di atas trotoar, padahal sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas publik tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar Ketut Wisada berjanji akan mengecek material bangunan yang dapat mengganggu warga kota itu.
"Jika benar seperti itu, kami minta pengelola atau yang menggarap bangunan tersebut bertanggung jawab. Apalagi itu kawasan ramai. Sedikit saja ada sampah, pasti sangat kelihatan," katanya.
Wisada lebih lanjut mengharapkan kesadaran masyarakat jika melakukan pembangunan tidak sampai mengganggu fasilitas publik dan selalu menjaga kebersihan.(LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012