Acara Sanur Village Festival yang rutin digelar di Kota Denpasar, Bali mendapat dukungan dari pemerintah kota, menurut Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani, karena kegiatan seni ini penting untuk peningkatan kunjungan wisatawan.
"Acara ini penting untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan, ini jadi daya tarik utama jadi pemerintah kota mendukung dengan dana untuk panggung, lighting, sound system dan video promosi," kata Dezire di Denpasar, Senin.
Sanur Village Festival sendiri telah berlangsung rutin setiap tahunnya sejak 17 tahun silam, namun sempat terhenti dua tahun lantaran pandemi COVID-19. Acara seni yang berisi konser musik, talkshow dan pameran UMKM ini, disejajarkan oleh Dezire dengan Denpasar Festival dan Pesta Kesenian Bali.
Ketiga acara itu masuk ke dalam jajaran 100 kegiatan Kharisma Event Nusantara yang diseleksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di mana untuk keseluruhan Bali terdapat tujuh acara yang lolos seleksi, sehingga dukungan ini dinilai sebagai suatu kebanggaan.
"Jadi kami tahun-tahun awal itu sekitar Januari-Februari diminta presentasi untuk menyampaikan bentuk event, jadi dikurasi oleh tim kementerian langsung, kami sampaikan konsepnya. Kami lebih kepada mendapat dukungan dari pusat khususnya dukungan untuk kemajuan pariwisata," ujar Kadispar Denpasar tersebut.
Baca juga: Wali Kota Denpasar: "Sanur Motor Show" pulihkan ekonomi
Selain dukungan moril, Dezire juga menuturkan bahwa terdapat dukungan nyata berupa dana dan promosi dari media milik kementerian.
Selain itu, pemerintah kota Denpasar juga menyiapkan tenaga dari Puskesmas II Denpasar Selatan untuk memberikan pelayanan vaksinasi selama acara, sehingga dalam waktu sehari dapat melayani 200 pengunjung yang ingin divaksin COVID-19.
"Pemerintah ingin sekali roda ekonomi berputar kembali, namun di sisi lain kita perlu jaga agar tidak terjadi peningkatan kasus, oleh karena itu vaksin penguat digencarkan. Kami juga minta kepada pengunjung jika merasa tidak sehat tidak usah datang," kata Dezire kepada media.
Sementara itu, Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde) selaku Ketua Umum Sanur Village Festival 2022 menyebutkan bahwa di lahan seluas 4 hektare di kawasan Pantai Matahari Terbit itu, nantinya akan diselenggarakan Sanur Village Festival bertema 'The New Spirits of Heritage' selama lima hari dengan target pengunjung 10-15 ribu orang per hari.
Angka tersebut dinilai mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Denpasar, dengan di dalam kegiatan turut diisi hiburan dari seniman musik, talkshow, hingga partisipasi lebih dari 140 stan berisi UMKM, foodstore, dan food heritage atau sajian makanan khas Sanur.
Baca juga: 1-3 Juli, Balawan, Sandhy Sondoro, dan Pongki meriahkan "Road to Sanfest 2022"
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Acara ini penting untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan, ini jadi daya tarik utama jadi pemerintah kota mendukung dengan dana untuk panggung, lighting, sound system dan video promosi," kata Dezire di Denpasar, Senin.
Sanur Village Festival sendiri telah berlangsung rutin setiap tahunnya sejak 17 tahun silam, namun sempat terhenti dua tahun lantaran pandemi COVID-19. Acara seni yang berisi konser musik, talkshow dan pameran UMKM ini, disejajarkan oleh Dezire dengan Denpasar Festival dan Pesta Kesenian Bali.
Ketiga acara itu masuk ke dalam jajaran 100 kegiatan Kharisma Event Nusantara yang diseleksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di mana untuk keseluruhan Bali terdapat tujuh acara yang lolos seleksi, sehingga dukungan ini dinilai sebagai suatu kebanggaan.
"Jadi kami tahun-tahun awal itu sekitar Januari-Februari diminta presentasi untuk menyampaikan bentuk event, jadi dikurasi oleh tim kementerian langsung, kami sampaikan konsepnya. Kami lebih kepada mendapat dukungan dari pusat khususnya dukungan untuk kemajuan pariwisata," ujar Kadispar Denpasar tersebut.
Baca juga: Wali Kota Denpasar: "Sanur Motor Show" pulihkan ekonomi
Selain dukungan moril, Dezire juga menuturkan bahwa terdapat dukungan nyata berupa dana dan promosi dari media milik kementerian.
Selain itu, pemerintah kota Denpasar juga menyiapkan tenaga dari Puskesmas II Denpasar Selatan untuk memberikan pelayanan vaksinasi selama acara, sehingga dalam waktu sehari dapat melayani 200 pengunjung yang ingin divaksin COVID-19.
"Pemerintah ingin sekali roda ekonomi berputar kembali, namun di sisi lain kita perlu jaga agar tidak terjadi peningkatan kasus, oleh karena itu vaksin penguat digencarkan. Kami juga minta kepada pengunjung jika merasa tidak sehat tidak usah datang," kata Dezire kepada media.
Sementara itu, Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde) selaku Ketua Umum Sanur Village Festival 2022 menyebutkan bahwa di lahan seluas 4 hektare di kawasan Pantai Matahari Terbit itu, nantinya akan diselenggarakan Sanur Village Festival bertema 'The New Spirits of Heritage' selama lima hari dengan target pengunjung 10-15 ribu orang per hari.
Angka tersebut dinilai mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Denpasar, dengan di dalam kegiatan turut diisi hiburan dari seniman musik, talkshow, hingga partisipasi lebih dari 140 stan berisi UMKM, foodstore, dan food heritage atau sajian makanan khas Sanur.
Baca juga: 1-3 Juli, Balawan, Sandhy Sondoro, dan Pongki meriahkan "Road to Sanfest 2022"
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022