Denpasar (Antara Bali) - I Nyoman Sura, SSn, MSn (36), koreografer yang sukses dalam pentas kegiatan internasional "Malaka Art Performance and Festival (Mapfest)" di Malaysia, kembali akan menunjukkan kebolehannya dalam pementasan tari tunggal kontemporer di Bentara Budaya Bali (BBB).

Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini selain menampilkan pertunjukan terkininya, juga akan mengisi workshop kreatif seputar koreografi tari tunggal, kata Putu Aryasthawa, salah seorang staf BBB, Kamis.

Pementasan tari tunggal kontemporer dan workshop dijadwalkan pada Jumat (12/10) malam, disaksikan para pelajar, mahasiswa, seniman, budayawan dan pengamat seni di Pulau Dewata.

Pria kelahiran Kesiman, Denpasar ini juga akan mengajak para peserta menyuguhkan hasil garapan selama workshop berlangsung yang terbuka untuk umum. "Melalui program itu diharapkan dapat memperkenalkan sekaligus menumbuhkembangkan minat dan bakat masyarakat luas terhadap seni kontemporer khususnya seni tari," harap Putu Aryasthawa.

Nyoman Sura lulusan terbaik dalam menyelesaikan pendidikan S-1 di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) yang telah menjadi ISI Denpasar, kemudian menyelesaikan jenjang S-2 di ISI Surakarta tahun 2011.

Sejumlah karya tari kontemporernya, antara lain diberi judul Lakuku (1999), Seribu Wajah (2001), Dua-1 (2002), Bulan Mati (2003), That Time (2004), Lanying (2005), Merah (2006) dan Soul of Ravana (2007), Sri Tanjung (2009), The Lost (2010), dan Kepala Kelapa (2011).(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012