Jakarta (Antara Bali) - Menteri BUMN Dahlan Iskan minta tujuh BUMN dapat memenangi tender yang diselenggarakan oleh BP Migas senilai Rp200 triliun.
       
Ketujuh BUMN itu adalah PT Rekayasa Industri Persero, PT Pertamina Persero, PT Asuransi Jasindo Persero, PT Waskita Karya Persero, PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, serta PT Hutama Karya Persero.
       
"Kemarin (Senin) bentuk dan tunjuk 'ketua kelasnya' Rekin," kata Dahlan saat ditemui usai Rapim di Kantor Danareksa, Selasa.
       
Ia beralasan penunjukan PT Rekayasa Industri (Rekin) menjadi ketua karena perseroan memiliki kemampuan tertinggi di keluarga BUMN yang dapat mengerjakan pekerjaan di sektor minyak dan gas (migas). Oleh sebab itu, pekan depan Rekin harus menyerahkan kluster-kluster apa saja yang dapat dikerjakan oleh BUMN. "BUMN dan swasta masing-masing kluster nanti ditunjuk 'ketua kelasnya'," ungkapnya.
       
Ia menilai, ada tujuh hingga sembilan kluster yang dapat dikerjakan oleh BUMN bersama dengan perusahaan swasta. "Karena dana Rp200 triliun itu besar sekali. Kalau kita bisa merebut sepertiga, itu saja sudah Rp70 triliun," paparnya.(*/M038/T007) 

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012