Amlapura (Antara Bali) - Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satuan Reserse Kriminal Polres Karangasem Iptu Nengah Mulyadi dihajar seorang pria yang diidentifikasi sebagai preman.
"Pelaku pemukulan Kaur Binops sudah kami amankan," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartama di Amlapura, Sabtu.
Akibat peristiwa yang terjadi di Kecamatan Kubu, Jumat (5/10) petang itu, korban mengalami luka pada bagian bibir dan pipi.
Saat melintas dengan menggunakan kendaraan operasional Satreskrim Polres Karangasem di depan Pasar Rubaya, Kecamatan Kubu, korban dikejar oleh NSY (26), warga Dusun Bantas, Desa Baturinggit yang mengendarai sepeda motor tanpa helm.
"Saat saya tanya, kenapa mengejar saya, malah saya dipukul. Padahal, sudah saya sebutkan, kalau saya ini polisi," kata Nengah Mulyadi.
Setelah kejadian itu, pelaku berusaha kabur namun berhasil dikejar dan diamankan oleh petugas Polsek Kubu.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pelaku pemukulan Kaur Binops sudah kami amankan," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartama di Amlapura, Sabtu.
Akibat peristiwa yang terjadi di Kecamatan Kubu, Jumat (5/10) petang itu, korban mengalami luka pada bagian bibir dan pipi.
Saat melintas dengan menggunakan kendaraan operasional Satreskrim Polres Karangasem di depan Pasar Rubaya, Kecamatan Kubu, korban dikejar oleh NSY (26), warga Dusun Bantas, Desa Baturinggit yang mengendarai sepeda motor tanpa helm.
"Saat saya tanya, kenapa mengejar saya, malah saya dipukul. Padahal, sudah saya sebutkan, kalau saya ini polisi," kata Nengah Mulyadi.
Setelah kejadian itu, pelaku berusaha kabur namun berhasil dikejar dan diamankan oleh petugas Polsek Kubu.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012