Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPS3R
(Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) "Abi Martopuro" Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur, bermitra dengan Aqua Danone
melakukan pengelolaan sampah dari hulu.

"Bentuk kerja sama kami dalam perbaikan ini dari Danone. Confeyor, anggar, administrasi edukasi kami diajari," kata Ketua KSM TPS3R 'Abi Martopuro' Purwosari Heru Handoko saat ditemui di Tulungagung, Rabu.

Pengelolaan sampah dari TPS3R di desa ini sendiri dimulai dari pengumpulan sampah rumah tangga di delapan dusun di Desa Martopuro. Dari total 1.800 Kepala Keluarga (KK) yang terlibat, per hari sekitar 3.000 kilogram sampah terkumpul.

Sampah yang masuk berasal dari upaya jemput bola pihak TPS3R ke rumah-rumah warga, kemudian penyortiran dilakukan oleh delapan pegawai yang merupakan warga sekitar yang diberdayakan, selanjutnya sampah dipilah menjadi organik dan anorganik.

"Rata-rata 20 persen sampah organik dan sisa makanan, 20 persen yang sulit terurai seperti botol plastik, sisa residu yang dibuang 60 persen tapi kita optimis untuk pembuangan akan dikurangi," kata Heru kepada media.

Untuk sampah organik atau sisa makanan pada proses lanjutan akan dijadikan pakan ternak maupun diolah menjadi pupuk, sedangkan botol plastik maupun plastik bekas dikumpulkan dan bernilai jual.

"Plastik seperti ini kita kirim ke lapak atau pengepul, botol ini tidak dibersihkan atau dipilah hanya sebatas dikumpulkan. Kalau hitungannya
plastik campur Rp800 per kilogram sedangkan botol plastik Rp3.500 per kilogram," ujar Heru.

Residu atau sampah sisa yang tak dapat dipergunakan akan diambil untuk dibawa menuju TPA Wonokerto setiap tiga hingga empat kali dalam sepekan, sedangkan botol plastik dibawa menuju mitra.

PT. Veolia Services Indonesia menjadi off taker dari botol plastik yang dibawa TPS3R Abi Martopuro Purwosari, yang kemudian barang tersebut diolah menjadi botol baru untuk kemasan air minum Aqua.

Selama ini, pihaknya tak langsung melakukan pemilahan dan membawa botol bekas menuju pabrik Veolia karena adanya keterbatasan sumber daya manusia. Dari delapan pegawai yang dimiliki hingga saat ini terdiri dari empat pemilah, dua sopir dan dua petugas pengangkut sampah dari rumah ke rumah.

Sejak berjalannya kerja sama antara masyarakat di Desa Martopuro dengan Aqua Danone, Heru mengatakan TPS3R ini mampu menyumbang 40 persen pemasukan untuk PAD desa.

"Normalnya per bulan kami dapat menjual 3-5 ton untuk semua jenis botol plastik dan plastik yang dapat jadi nilai ekonomis, dengan nominal antara Rp5-8 juta, ditambah lagi iuran warga," kata Ketua KSM TPS3R Abi Martopuro Purwosari, Heru Handoko.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022