Mekkah (Antara Bali) - Indonesia secara resmi mengirim surat protes atas pelayanan bus Abu Sarhat yang hanya mengangkut jemaah RI dari Madinah ke Mekkah, tanpa sekaligus membawa sebagian koper calon haji itu karena busnya terlalu kecil.

Ketua Daerah Kerja Makkah, Misi Haji Indonesia, Arsyad Hidayat di Mekkah, Jumat, membenarkan telah melayangkan surat protes tersebut karena pelayanan bus Abu Sarhat dinilai mengecewakan dan peranannya tidak sesuai dengan isi kontrak perjanjian bersama.

Surat protes itu ditujukan kepada Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Hatim Bin Hasan Qadhi. Telah dua kali barang jemaah ditelantarkan. Para jemaah terganggu karena terpisah dengan barang-barang yang segera diperlukan untuk ibadah.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi, Syaerozi Dimyati, yang menandatangani surat protes itu mengatakan sekitar 400 koper jemaah terpaksa ditinggal karena busnya kecil.

PPIH terpaksa menyewa bus khusus untuk membawa koper tersebut agar jemaah bisa menerimanya segera setelah tiba di Mekkah. Kondisi ini berulang seperti tahun lalu dan PPIH telah mengingatkan agar jemaah mendapat bus sesuai dengan yang dijanjikan, demikian Syaerozi.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012