Vokasi Universitas Indonesia (UI) mengembangkan Desa Kenderan di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, sebagai desa wisata dengan konsep "Greening Smart Tourism Village by Leveraging Circular Economy" atau penghijauan desa wisata pintar dengan memanfaatkan ekonomi sirkular.

"Masyarakat Desa Kenderan diberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah melalui pemisahan sampah plastik dan sampah organik. Di samping itu, sampah organik juga dapat diolah menjadi pupuk kompos dengan memanfaatkan lubang biopori," kata Ketua Tim Pengabdi Masyarakat Vokasi UI Hadining Kusumastuti dalam keterangan yang diterima, Kamis.

Menurut dia, wisata pintar dan hijau yang akan dikembangkan di Desa Kenderan merupakan konsep ntuk mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis digital.

Baca juga: Tradisi Ngerebeg di Tegallalang ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda

"Dalam konteks yang lebih luas dan holistik, green tourism menjadi salah satu konsep yang digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan ekonomi sirkular," katanya.

Konsep tersebut, katanya, juga berfokus pada cara entitas bisnis menerapkan prinsip produksi berkelanjutan dalam rantai nilai pariwisata guna menciptakan pengalaman wisata bersama wisatawan  dan terintegrasi dalam sistem pariwisata yang mendukung kelestarian lingkungan.

Konsep ekonomi sirkular itu diharapkan menjadi keunikan Desa Kenderan dibandingkan desa wisata lain. Hal ini disesuaikan dengan salah satu masalah warga Desa Kenderan yaitu sampah rumah tangga, sampah pertanian, sampah hasil industri kerajinan kayu, sampah plastik, maupun sampah sisa kegiatan upacara agama atau adat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022