Manado (Antara Bali) - Tamu domestik atau nusantara menguasai 95 persen dari total tamu yang menginap di sejumlah hotel berbintang yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Tamu hotel dari dalam negeri yang menginap di hotel berbintang di wilayah kita 15.500 orang, sementara 851 berasal dari mancanegara. Dengan demikian pangsa tamu domestik mencapai 95 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Dantes Simbolon di Manado, Senin.
Dantes mengatakan, tingginya tamu domestik yang menginap di hotel kelas bintang tersebut terbanyak terkait dengan kegiatan pemerintahan dan swasta yang dilaksanakan di Kota Manado, sebagai daerah tujuan meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE).
Kota Manado merupakan daerah yang banyak kunjungan wisatawannya karena berhasil dipromosikan sebagai daerah MICE menarik.
Dengan tamu sebanyak 16.351 orang yang datang menginap dibandingkan dengan kamar tersedia 48.112 maka didapat tingkat penghunian kamar(TPK) sebesar 44,34 persen selama Agustus 2012.
TPK 44,34 persen tersebut, mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus 2011 lalu yang ketika itu tercatat rasionya TPKnya mencapai 51,43 persen, katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tamu hotel dari dalam negeri yang menginap di hotel berbintang di wilayah kita 15.500 orang, sementara 851 berasal dari mancanegara. Dengan demikian pangsa tamu domestik mencapai 95 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Dantes Simbolon di Manado, Senin.
Dantes mengatakan, tingginya tamu domestik yang menginap di hotel kelas bintang tersebut terbanyak terkait dengan kegiatan pemerintahan dan swasta yang dilaksanakan di Kota Manado, sebagai daerah tujuan meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE).
Kota Manado merupakan daerah yang banyak kunjungan wisatawannya karena berhasil dipromosikan sebagai daerah MICE menarik.
Dengan tamu sebanyak 16.351 orang yang datang menginap dibandingkan dengan kamar tersedia 48.112 maka didapat tingkat penghunian kamar(TPK) sebesar 44,34 persen selama Agustus 2012.
TPK 44,34 persen tersebut, mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus 2011 lalu yang ketika itu tercatat rasionya TPKnya mencapai 51,43 persen, katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012