Konferensi jurnalisme data dan komputasi pertama di Indonesia bakal digelar di Tangerang dan Jakarta lewat acara Data and Computational Journalism Conference Indonesia (DCJ-CI) pada 27–30 Juli 2022.
Dalam kegiatan itu, yang berlangsung secara langsung dan virtual (hybrid), bakal mempertemukan jurnalis, praktisi bidang media, pelaku industri media, akademisi, dan mahasiswa jurnalistik.
Project Manager Officer DCJ-CI 2022 Utami Diah Kusumawati sebagaimana siaran tertulisnya yang diterima di Denpasar, Rabu, menjelaskan kegiatan itu bertujuan memopulerkan jurnalisme data dan teknologi terbaru yang mendukung kerja para penulis berita.
“Dengan begitu, hadirnya DCJ-CI yang pertama ini diharapkan membantu jurnalis menjalankan pekerjaan jurnalistiknya dengan lebih berkualitas, berdampak, serta menginspirasi masyarakat,” kata Utami Diah.
Baca juga: Dirpem ANTARA ajak media massa kampanyekan jurnalisme positif-konstruktif
Konferensi jurnalisme data itu, yang diklaim juga pertama digelar di Asia Tenggara, bakal menghadirkan puluhan ahli dan praktisi dari berbagai negara, di antaranya Adolfo Arranz (Senior Graphics Editor Reuters), Inga Ting (Data Journalist ABC News), Alberto Cairo (Knight Chair in Visual Journalism, School of Communication, University of Miami), Jonathan Soma (Director LEDE Program Columbia University), Maryam Ahmed (Data Scientist BBC News), dan Arun Karki (Center for Data Journalism Nepal).
Utami lanjut menyampaikan kegiatan itu telah mendapat dukungan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia.
Dalam siaran pers yang sama, Juru Bicara Kedubes AS untuk Indonesia Michael Quinlan berharap DCJ-CI menjadi ajang bertukar pengalaman para ahli dan praktisi antarnegara termasuk di antaranya dari Amerika Serikat.
“Data and Computational Journalism Conference Indonesia (DCJ-CI) diharapkan dapat memberikan praktik jurnalisme data terbaik, menjelajahi teknologi terbaru, dan berkontribusi dalam pertukaran pengetahuan jurnalisme data dan komputasi antar ahli dari berbagai negara, terutama dari Amerika Serikat,” kata Michael Quinlan.
Baca juga: Danone Indonesia-Kominfo gagas program edukasi jurnalis kebal hoaks
Ia menambahkan pihaknya telah mengamati kontribusi DCJ-CI dalam meningkatkan kapasitas para jurnalis di Indonesia terutama dalam bidang penyajian data.
“Peran jurnalis sangat penting dalam menyebarkan informasi dan berita terbaru tentang COVID-19. Lewat rangkaian pelatihan oleh tim DCJ yang diadakan secara daring di enam kota, jurnalis telah belajar bagaimana menyajikan informasi secara kritis menggunakan visualisasi data sehingga pembaca dapat memahami dan membaca data dengan lebih baik,” kata Quinlan.
Rangkaian konferensi jurnalisme data DCJ-CI bakal berlangsung di Kampus Fakultas Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Tangerang, dan di Hotel Akmani, Jakarta.
Pendaftaran untuk peserta DCJ-CI 2022 saat ini telah dibuka, dan dapat diakses di laman http://www.dcjci-2022.com/registrasi/. Kemudian, agenda lengkap konferensi dan informasi mengenai acara dapat diakses di laman https://www.dcjci-2022.com/agenda/.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konferensi jurnalisme data pertama di Indonesia digelar 27--30 Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Dalam kegiatan itu, yang berlangsung secara langsung dan virtual (hybrid), bakal mempertemukan jurnalis, praktisi bidang media, pelaku industri media, akademisi, dan mahasiswa jurnalistik.
Project Manager Officer DCJ-CI 2022 Utami Diah Kusumawati sebagaimana siaran tertulisnya yang diterima di Denpasar, Rabu, menjelaskan kegiatan itu bertujuan memopulerkan jurnalisme data dan teknologi terbaru yang mendukung kerja para penulis berita.
“Dengan begitu, hadirnya DCJ-CI yang pertama ini diharapkan membantu jurnalis menjalankan pekerjaan jurnalistiknya dengan lebih berkualitas, berdampak, serta menginspirasi masyarakat,” kata Utami Diah.
Baca juga: Dirpem ANTARA ajak media massa kampanyekan jurnalisme positif-konstruktif
Konferensi jurnalisme data itu, yang diklaim juga pertama digelar di Asia Tenggara, bakal menghadirkan puluhan ahli dan praktisi dari berbagai negara, di antaranya Adolfo Arranz (Senior Graphics Editor Reuters), Inga Ting (Data Journalist ABC News), Alberto Cairo (Knight Chair in Visual Journalism, School of Communication, University of Miami), Jonathan Soma (Director LEDE Program Columbia University), Maryam Ahmed (Data Scientist BBC News), dan Arun Karki (Center for Data Journalism Nepal).
Utami lanjut menyampaikan kegiatan itu telah mendapat dukungan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia.
Dalam siaran pers yang sama, Juru Bicara Kedubes AS untuk Indonesia Michael Quinlan berharap DCJ-CI menjadi ajang bertukar pengalaman para ahli dan praktisi antarnegara termasuk di antaranya dari Amerika Serikat.
“Data and Computational Journalism Conference Indonesia (DCJ-CI) diharapkan dapat memberikan praktik jurnalisme data terbaik, menjelajahi teknologi terbaru, dan berkontribusi dalam pertukaran pengetahuan jurnalisme data dan komputasi antar ahli dari berbagai negara, terutama dari Amerika Serikat,” kata Michael Quinlan.
Baca juga: Danone Indonesia-Kominfo gagas program edukasi jurnalis kebal hoaks
Ia menambahkan pihaknya telah mengamati kontribusi DCJ-CI dalam meningkatkan kapasitas para jurnalis di Indonesia terutama dalam bidang penyajian data.
“Peran jurnalis sangat penting dalam menyebarkan informasi dan berita terbaru tentang COVID-19. Lewat rangkaian pelatihan oleh tim DCJ yang diadakan secara daring di enam kota, jurnalis telah belajar bagaimana menyajikan informasi secara kritis menggunakan visualisasi data sehingga pembaca dapat memahami dan membaca data dengan lebih baik,” kata Quinlan.
Rangkaian konferensi jurnalisme data DCJ-CI bakal berlangsung di Kampus Fakultas Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Tangerang, dan di Hotel Akmani, Jakarta.
Pendaftaran untuk peserta DCJ-CI 2022 saat ini telah dibuka, dan dapat diakses di laman http://www.dcjci-2022.com/registrasi/. Kemudian, agenda lengkap konferensi dan informasi mengenai acara dapat diakses di laman https://www.dcjci-2022.com/agenda/.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konferensi jurnalisme data pertama di Indonesia digelar 27--30 Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022