Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati memulai pembangunan Paon Bali atau dapur tradisional dengan melakukan peletakan batu pertama di Denpasar, Jumat.

Pembangunan Paon Bali yang diinisiasi Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional bertujuan untuk menjaga keaslian budaya tradisi leluhur yang banyak mengalami modernisasi, sekaligus dijadikan mini museum penyimpanan alat memasak tradisional Bali.

Dalam rangkaian kegiatan yang berlokasi di auditorium IPB Internasional tersebut, Wakil Gubernur Bali menyampaikan pentingnya membahas tujuan ke depan pariwisata Bali.

"Kalau kita lihat fenomena saat ini tren yang dikembangkan adalah pariwisata berbasis lingkungan. Walaupun sebenarnya kalau di Bali, yang dimaksud lingkungan tidak hanya lingkungan alam namun juga budaya," kata Cok Ace dalam sambutannya.

Baca juga: Putri Koster: Pengembangan seni budaya jangan hilangkan tradisi

Di Paon Bali yang menjadi lokasi kursus singkat memasak makanan tradisional Bali bagi pelajar internasional itu, Wakil Gubernur mengakui bahwa telah terjadi pergeseran tren pariwisata belakangan, dan bukan disebabkan oleh COVID-19.

"Tanda-tanda pergeseran tren pariwisata Bali telah ada sejak beberapa dekade yang lalu. Melalui visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali pemerintah berupaya membentengi alam dan budaya Bali dengan menerbitkan peraturan dan kebijakan sebagai upaya perlindungan alam, budaya serta tradisi," ujarnya kepada media.

Terkait pembangunan, Cok Ace juga menyebutkan bahwa saat ini Bali tak lagi terfokus pada wilayah Bali Selatan, infrastruktur penyokong pariwisata dan budaya Bali juga dibangun berimbang di wilayah lain.

"Di wilayah Timur dilakukan penataan kawasan Pura Besakih, di Selatan pembangunan Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Benoa dan pembangunan rumah sakit internasional, di barat dibangun Tol Denpasar-Gilimanuk, di utara Tower Turyapada dan di tengah dibangun Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung," kata Wagub Bali.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022