Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) mengusulkan kepada pemerintah tentang tiga kategori pengunjung yang bisa mendapatkan akses naik bangunan Candi Borobudur tanpa ada pungutan biaya alias gratis.

"Pertama, kegiatan kenegaraan. Kegiatan kenegaraan masih diizinkan karena kita sama-sama tahu bahwa Candi Borobudur jadi kebanggaan bangsa," kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.

Ia mengemukakan hal itu dalam diskusi daring bertema Membicarakan (Lagi) Borobudur: antara Konservasi dan Pariwisata dipantau dari Yogyakarta, Jumat.

Baca juga: TWC Borobudur: Rp750 ribu untuk menaiki candi, masuk kawasan tetap Rp50 ribu

Berikutnya, akses kedua adalah bagi pemimpin upacara keagamaan yang selaras dengan kesepakatan bersama antarmenteri terkait dengan kegiatan keagamaan di Candi Borobudur.

"Memberikan ruang (naik Candi Borobudur) kepada pemimpin upacara keagamaan, bukan pesertanya karena spirit konservasi tadi," kata dia.

Kategori ketiga, lanjut Edy, adalah siapa saja warga negara Indonesia (WNI) yang memperoleh izin atau rekomendasi dari otoritas yang akan ditentukan pemerintah.

Baca juga: Sandiaga dukung, Ganjar-Luhut sepakat tunda kenaikan tiket Candi Borobudur

Bagi pengunjung yang tidak masuk dalam tiga kategori tersebut, kata dia, tetap boleh naik Candi Borobudur asalkan bersedia dikenai tarif tiket yang tinggi, yang semata-mata demi kepentingan konservasi atau pelestarian fisik candi.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT TWC usulkan tiga kategori pengunjung bisa naik Borobudur gratis

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022