Denpasar (Antara Bali) - PHM Hospitality, manajemen operator perhotelan, berkomitmen menggunakan batik yang dikenakan setiap hari Jumat untuk mendukung kampanye program 100 persen Cinta Indonesia.
     
"Kami merasa terpanggil untuk menunjukkan identitas asli Indonesia kepada para tamu hotel, baik domestik maupun Internasional, dengan menggunakan pakaian batik setiap hari Jumat," kata , Managing Director PHM Hospitality Kristian Kuntadi kepada ANTARA, di Denpasar, Rabu.
     
Menurut dia, selain kampanye budaya kepada wisatawan, kebijakan itu juga untuk mengimbau para karyawan agar turut aktif berpartisipasi pada program Cinta Indonesia dengan cara mencintai produk dalam negeri dan melestarikan budaya.
     
Dia mengatakan bahwa upaya itu juga untuk mendukung penuh program pemerintah yang dicanangkan dengan momen "Hari Batik" yang jatuh pada 2 Oktober mendatang, sebagai perayaan diresmikannya Batik Indonesia sebagai kekayaan warisan budaya dunia oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Sosial, dan Budaya atau UNESCO.       
     
"Pada hari Jumat, para karyawan yang bekerja di bagian manajemen dan perkantoran sejak awal September 2012 , baik di "Corporate Office" maupun di semua hotel yang dikelola oleh PHM Hospitality, menggunakan batik," tambahnya.
     
Penerapan kebijakan pakaian batik kepada karyawan pada level "supervisor" ke atas di masing-masing hotel disesuaikan dengan konsep dua hotel yang dikelola di Pulau Dewata di antaranya THE HAVEN Seminyak, dan THE 1O1 Legian, dan THE BnB Kelapa Gading, Jakarta yang akan dibuka pada akhir tahun 2012.(PR/YuliaMaria_PHM/Dewa Wiguna/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012