Medan (Antara Bali) - Ekspor paha kodok Sumatera Utara ke Belgia tetap eksis, bahkan nilainya tahun ini naik 8,37 persen menjadi 1,178 juta dolar AS.

"Nilai ekspor paha kodok Sumut ke Belgia pada Januari-Agustus yang sebesar 1,178 juta dolar AS itu berasal dari pengiriman sebanyak 218,6 ton,"kata staf bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Fitra Kurnia, di Medan, Senin.

Menurut dia, paha kodok itu termasuk salah satu golongan barang andalan ekspor Sumut dan yang masih tetap eksis di tengah terjadi krisis.

Meskipun, kata dia, ekspor paha kodok itu sebelumnya sampai ke beberapa negara lainnya termasuk Singapura, dan China.

Mengutip kata eksportir, Fitra mengatakan, pasokan kodok untuk di ekspor semakin ketat karena faktor alam dan banyaknya permintaan di dalam negeri.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Sofyan Subang mengatakan, paha kodok Sumut sudah lama menjadi salah satu golongan barang ekspor utama Sumut.

Namun seperti hasil laut, ekspor paha kodok itu sering terganggu dengan faktor alam.(LHS/T007) 

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012