Denpasar (Antara Bali) - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Provinsi Bali menilai "travel advisory" atau imbauan untuk mempertimbangkan kunjungan dari Pemerintah Australia ke Indonesia tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan asal negeri kanguru itu ke Pulau Dewata.
     
"Tidak ada pengaruh terkait hal itu (imbauan) karena itu tugas Pemerintah Australia untuk memberi imbauan warganya dalam bepergian ke luar negeri untuk berhati-hati," kata Ketua GIPI Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya, di Denpasar, Senin.
     
Menurut dia, sejauh ini situasi pariwisata di Bali berjalan kondusif dan aman untuk dikunjungi. Ia meminta kepada seluruh pelaku pariwisata di Pulau Dewata untuk meningkatkan pengamanan dan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan industri pariwisata.
     
Sebelumnya dalam situs resmi Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia pada Kamis (20/9) kembali mengeluarkan peringatan berkunjung ke Indonesia.
     
Pemerintah Australia meminta warganya mempertimbangkan ulang niat mengunjungi Indonesia, mengingat adanya tensi yang meningkat di beberapa kawasan di Tanah Air.
     
Menurut Kementerian Luar Negeri Australia peringatan tersebut dikeluarkan terkait unjuk rasa anti-Amerika. Peringatan tersebut pun dikeluarkan mengingat adanya potensi unjuk rasa lanjutan.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012