Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Tenaga Kerja setempat telah mempersiapkan Kopi Paniai sebagai produk unggulan yang akan dipamerkan pada keketuaan/presidensi G20 di Nusa Dua, Bali.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Paniai Meky Nawipa mengenai kesiapan Kopi Paniai.
“Pemerintah Papua mendapat tugas memasarkan produk Papua yakni Kopi Papua dan beberapa produk unggulan lainnya,” katanya.
Menurut Laduani, kopi Papua memiliki cita rasa dan aroma yang unik, berada di ketinggian yang tidak dimiliki oleh daerah lain yang mana proses penanamannya rata-rata yakni 1.300-2.000 meter di atas permukaan laut (dpl) lebih sehingga mempunyai khas tersendiri.
Baca juga: Jembrana menuju produsen kopi
“Estimasi kami akan siapkan satu kontainer Kopi Paniai dengan membawa beberapa komunitas yang memiliki kualitas maupun kuantitas yang baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemasaran sendiri akan mulai pada Juni, di Nusa Dua Bali, di situ akan menjual produk-produk unggulan Papua yang lainnya hingga hari puncaknya KTT G20 pada November.
“Soal tempatnya itu yang dibayar oleh pemerintah pusat sedangkan kami hanya siapkan barang-barangnya, sehingga kami sudah bentuk tim di produksi serta mulai mengidentifikasi produk lainnya,” katanya lagi.
Dia menambahkan petani kopi di Paniai menggunakan bibit yang berasal dari pegunungan Blue Mountains, Jamaica, sehingga menghasilkan cita rasa yang ringan dengan tingkat keasaman yang halus, aroma bunga, dan hampir tak ada rasa pahit dalam setiap tegukan kopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022