Negara (Antara Bali) - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Selasa, mengajak Pemkab Jembrana untuk melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Program JKN ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang, kami harap Pemkab Jembrana juga bisa bergabung dalam program ini," kata Sekretaris TNP2K, Tono Supranoto saat bertemu dengan Bupati Jembrana, I Putu Artha.

Supranoto mengatakan, selain pelayanan kesehatan, program JKN juga bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

Ia mengaku, pihaknya merasa harus turun ke beberapa daerah untuk menghilangkan beberapa kendala, seperti mengintegrasikan program nasional ini dengan program serupa yang dimiliki daerah.

"Meskipun tiap warga negara wajib ikut JKN, tapi kami juga perlu tahu kesiapan daerah untuk melaksanakannya," ujar Supranoto.

Menanggapi ini, Bupati I Putu Artha mengatakan, pihaknya menyambut baik segala kebijakan dari pemerintah pusat yang memihak kepada masyarakat.

Terkait program kesehatan, Artha mengungkapkan, sektor ini menjadi salah satu prioritas kebijakan Pemkab Jembrana.

"Dulu kami memiliki program Jaminan Kesehatan Jembrana, sekarang kami bergabung dengan Pemprov Bali lewat program Jaminan Kesehatan Bali Mandara atau JKBM," katanya.

Karena itu Artha menegaskan, pihaknya siap menjalankan JKN, dengan syarat ada sosialisasi yang mendalam khususnya terkait masalah-masalah teknis.

"Dari sarana pelayanan kesehatan kami juga cukup siap, karena di Kabupaten Jembrana ini Puskesmas buka hingga pukul 20.00 wita," ujarnya.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012