Jakarta (Antara Bali) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menggencarkan upaya promosi secara "online" untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga akhir 2009.

"Promosi melalui on-line ini kami lakukan dengan berbagai cara di antaranya dengan website," kata Direktur Sarana Promosi Depbudpar Esthy Reko Astuti ketika ditemui di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, promosi on-line efektif sebagai upaya memasarkan produk wisata menjelang tutup tahun.

Selain relatif ekonomis, kata dia, promosi on-line dapat disasarkan kepada konsumen yang lebih luas.

"Untuk saat ini kami mebidik pasar komunitas dunia maya, itu yang kami maksimalkan, yakni on-line komunitas," katanya.

Ia menambahkan, secara anggaran pada dasarnya semua program Depbudpar telah rampung. Namun, pemasaran melalui on-line bisa dilakukan secara terus-menerus untuk menjaring pasar sebagai upaya investasi jangka menengah maupun panjang.

Pihaknya menerapkan sejumlah promosi on-line di antaranya menawarkan isi bagi website organisasi yang terkait dengan Indonesia.

Di samping itu, pihaknya terus memperbaharui on-line pemasaran  yakni www.indonesia.travel, serta memasang iklan promosi on-line pariwisata di sejumlah situs yang paling sering dikunjungi wisman.

"Kami promosi iklan on-line pariwisata di beberapa situs baik lokal maupun internasional yang paling sering dikunjungi," katanya.  
 
Sebelumnya, Depbudpar memperkirakan jumlah kunjungan wisman sampai akhir  2009 diperkirakan tidak mampu mencapai target tinggi yakni 6,5 juta orang.

Jumlah wisman hingga tutup tahun 2009 diperkirakan hanya akan mencapai 6,4 juta orang.

Namun, Depbudpar menegaskan Indonesia termasuk salah satu dari sedikit negara yang mengalami pertumbuhan positif dalam sektor pariwisata.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009