Denpasar (Antara Bali) - I Nyoman Sura, SSn, MSn, koreografer dan dosen Institut Seni Indonesia Denpasar ikut kegiatan internasional "Malaka art Performance and Festival (Mapfest)" di Malaysia, 21-23 September 2012.
"Kegiatan internasional tersebut melibatkan duta seni dari berbagai negara, antara lain Belanda, Jepang, Amerika Serikat, India, Indonesia dan tuan rumah Malaysia," kata I Nyoman Sura di sela persiapan keberangkatannya, di Denpasar, Sabtu.
Ia akan tampil seorang diri dengan menyuguhkan karya kontemporer berjudul "Ngayah", yakni bekerja secara tulus iklas untuk menyukseskan kegiatan ritual. Dari Indonesia tercatat tiga orang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, dua lainnya seniman asal Yogyakarta.
"Tari yang akan saya tampilkan diringi rekaman musik yang telah dipersiapkan sedemikian rupa berdurasi sepuluh menit," ujar Nyoman Sura yang sebelumnya sukses tampil dalam ajang Indonesia Dance Festival (IDF), sebuah festival tari tingkat internasional di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Nyoman Sura menambahkan, selama kegiatan festival dirinya juga akan melakukan kolaborasi seni dengan sejumlah seniman mancanegara untuk ditampilkan pada acara penutupan Mapfest.
Oleh sebab itu, dia berangkat ke Malaysia lebih awal, 18-24 September dengan harapan dapat merancang dan mempersiapkan pementasan kolaborasi dengan seniman antarnegara tersebut.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kegiatan internasional tersebut melibatkan duta seni dari berbagai negara, antara lain Belanda, Jepang, Amerika Serikat, India, Indonesia dan tuan rumah Malaysia," kata I Nyoman Sura di sela persiapan keberangkatannya, di Denpasar, Sabtu.
Ia akan tampil seorang diri dengan menyuguhkan karya kontemporer berjudul "Ngayah", yakni bekerja secara tulus iklas untuk menyukseskan kegiatan ritual. Dari Indonesia tercatat tiga orang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, dua lainnya seniman asal Yogyakarta.
"Tari yang akan saya tampilkan diringi rekaman musik yang telah dipersiapkan sedemikian rupa berdurasi sepuluh menit," ujar Nyoman Sura yang sebelumnya sukses tampil dalam ajang Indonesia Dance Festival (IDF), sebuah festival tari tingkat internasional di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Nyoman Sura menambahkan, selama kegiatan festival dirinya juga akan melakukan kolaborasi seni dengan sejumlah seniman mancanegara untuk ditampilkan pada acara penutupan Mapfest.
Oleh sebab itu, dia berangkat ke Malaysia lebih awal, 18-24 September dengan harapan dapat merancang dan mempersiapkan pementasan kolaborasi dengan seniman antarnegara tersebut.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012