Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengimbau kepada masyarakat agar secara rutin mengecek kondisi instalasi listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Sebagian besar kasus kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek atau korsleting listrik sehingga apabila sudah berumur tua perlu diganti dan segera laporkan kepada PLN," kata Kepala Seksi Peringatan Dini, Data, dan Pelayanan Informasi Kebencanaan pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (UPT Pusdalops PB) BPBD Provinsi Bali, Nyoman Swanjaya, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, kewaspadaan masyarakat sangat diutamakan untuk mengetahui kondisi nyata yang terjadi di dalam rumah, mengingat sebagian besar kebakaran menimpa kawasan perumahan padat penduduk.
Data dari UPT Pusdalops PB, periode Januari hingga Agustus 2012 total kejadian kebakaran tercatat ada 174 kasus, baik yang menimpa kawasan perumahan, rumah pribadi, toko, ataupun pasar. Sementara 70 kasus kebakaran itu di antaranya terjadi di Kota Denpasar.
"Jumlah total kasus itu meningkat signifikan, baru delapan bulan sudah terjadi 174 kali kebakaran, sedangkan pada tahun 2011 selama setahun terjadi 84 kasus," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebagian besar kasus kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek atau korsleting listrik sehingga apabila sudah berumur tua perlu diganti dan segera laporkan kepada PLN," kata Kepala Seksi Peringatan Dini, Data, dan Pelayanan Informasi Kebencanaan pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana (UPT Pusdalops PB) BPBD Provinsi Bali, Nyoman Swanjaya, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, kewaspadaan masyarakat sangat diutamakan untuk mengetahui kondisi nyata yang terjadi di dalam rumah, mengingat sebagian besar kebakaran menimpa kawasan perumahan padat penduduk.
Data dari UPT Pusdalops PB, periode Januari hingga Agustus 2012 total kejadian kebakaran tercatat ada 174 kasus, baik yang menimpa kawasan perumahan, rumah pribadi, toko, ataupun pasar. Sementara 70 kasus kebakaran itu di antaranya terjadi di Kota Denpasar.
"Jumlah total kasus itu meningkat signifikan, baru delapan bulan sudah terjadi 174 kali kebakaran, sedangkan pada tahun 2011 selama setahun terjadi 84 kasus," katanya.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012