PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengalokasikan dana hingga Rp310 miliar khusus untuk para mitra pengemudi di ekosistem GoTo jelang pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong di mana perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan memenuhi syarat di Indonesia.
“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dalam Program Saham Gotong Royong tersebut, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox. Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.
"Yang membanggakan, hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program ini," ujar Andre.
Baca juga: Gojek dan Yayasan Bina Wisata Ubud bersinergi dukung UMKM
Untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016, akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Untuk meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Materi pelatihan tersebut dapat juga diakses di fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner.
Program Saham Gotong Royong GoTo diklaim menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Baca juga: Penerus kuliner legendaris Bali andalkan pemasaran online
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap selama masa penawaran awal yang telah berlangsung dari 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain itu, perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya "mentalitas pemilik", sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.
Selain Program Saham Gotong Royong, perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier), termasuk diantaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong di mana perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan memenuhi syarat di Indonesia.
“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan perusahaan," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dalam Program Saham Gotong Royong tersebut, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox. Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.
"Yang membanggakan, hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program ini," ujar Andre.
Baca juga: Gojek dan Yayasan Bina Wisata Ubud bersinergi dukung UMKM
Untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016, akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Untuk meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Materi pelatihan tersebut dapat juga diakses di fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner.
Program Saham Gotong Royong GoTo diklaim menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Baca juga: Penerus kuliner legendaris Bali andalkan pemasaran online
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap selama masa penawaran awal yang telah berlangsung dari 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain itu, perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya "mentalitas pemilik", sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.
Selain Program Saham Gotong Royong, perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier), termasuk diantaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022