Gubernur Bali Wayan Koster mendorong generasi muda di daerah itu menjadi pribadi yang cakap digital atau manusia yang unggul dalam hal penguasaan dan pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mengingat saat ini adalah eranya teknologi digital, maka tentu harapannya generasi Bali dapat menjadi cakap digital," kata Koster saat membuka Bali Digital Festival Tahun 2022 di Sanur, Denpasar, Jumat.
Menurut dia, di tengah perkembangan dunia digital saat ini yang berkembang sangat pesat, kita perlu melakukan adaptasi perkembangan digital.
"Namun, adaptasi perkembangan digital jangan sampai menekan atau menghilangkan budaya dan tradisi adiluhung yang kita miliki, melainkan harus dipadukan menjadi suatu perkembangan tatanan baru berlandaskan tradisi, budaya Bali yang harus dilestarikan," ucapnya.
Baca juga: Konjen AS: literasi digital dorong penggunaan media digital yang kritis
Terkait dengan Bali Digital Festival (Digifest) juga sengaja diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Rahina (hari suci) Tumpek Landep melalui Upacara Jana Kerthi. Hal ini untuk memuliakan umat manusia dan membangun manusia Bali yang unggul, berkualitas secara individu.
Kegiatan yang digagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster itu juga merupakan salah satu upaya nyata untuk menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali, yang selama ini didominasi oleh sektor pariwisata.
"Percepatan transformasi digital di Bali, kami percaya menjadi salah satu solusi yang akan mampu mempercepat pemulihan Bali pasca-pandemi COVID-19 dengan pemanfaatan berbagai perkembangan teknologi," katanya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan digitalisasi Bali yang semakin maju di era pemerintahan Gubernur Bali Wayan Koster.
Akses masyarakat terhadap layanan digital di Provinsi Bali pun cukup baik dibandingkan nasional dan provinsi lainnya.
Baca juga: Wagub Cok Ace ingin lembaga penyiaran lebih mengedukasi
"Sehingga dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada Bali yang telah meraih Prestasi Digital dengan capaian menjadi satu-satunya provinsi yang menyandang Predikat Sangat Baik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," ujarnya.
Selain itu, kata Suharso, Bali juga menjadi provinsi tertinggi untuk Indeks Keterbukaan Informasi Publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Mengingat saat ini adalah eranya teknologi digital, maka tentu harapannya generasi Bali dapat menjadi cakap digital," kata Koster saat membuka Bali Digital Festival Tahun 2022 di Sanur, Denpasar, Jumat.
Menurut dia, di tengah perkembangan dunia digital saat ini yang berkembang sangat pesat, kita perlu melakukan adaptasi perkembangan digital.
"Namun, adaptasi perkembangan digital jangan sampai menekan atau menghilangkan budaya dan tradisi adiluhung yang kita miliki, melainkan harus dipadukan menjadi suatu perkembangan tatanan baru berlandaskan tradisi, budaya Bali yang harus dilestarikan," ucapnya.
Baca juga: Konjen AS: literasi digital dorong penggunaan media digital yang kritis
Terkait dengan Bali Digital Festival (Digifest) juga sengaja diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Rahina (hari suci) Tumpek Landep melalui Upacara Jana Kerthi. Hal ini untuk memuliakan umat manusia dan membangun manusia Bali yang unggul, berkualitas secara individu.
Kegiatan yang digagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster itu juga merupakan salah satu upaya nyata untuk menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali, yang selama ini didominasi oleh sektor pariwisata.
"Percepatan transformasi digital di Bali, kami percaya menjadi salah satu solusi yang akan mampu mempercepat pemulihan Bali pasca-pandemi COVID-19 dengan pemanfaatan berbagai perkembangan teknologi," katanya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan digitalisasi Bali yang semakin maju di era pemerintahan Gubernur Bali Wayan Koster.
Akses masyarakat terhadap layanan digital di Provinsi Bali pun cukup baik dibandingkan nasional dan provinsi lainnya.
Baca juga: Wagub Cok Ace ingin lembaga penyiaran lebih mengedukasi
"Sehingga dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada Bali yang telah meraih Prestasi Digital dengan capaian menjadi satu-satunya provinsi yang menyandang Predikat Sangat Baik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," ujarnya.
Selain itu, kata Suharso, Bali juga menjadi provinsi tertinggi untuk Indeks Keterbukaan Informasi Publik.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022