Nusa Dua (Antara Bali) - Kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan menimbulkan munculnya kasus penyakit kulit di sejumlah wilayah di Indonesia.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, mengatakan hal tersebut usai membuka The 3rd East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene, di Nusa Dua, Senin.
"Selain itu juga berdampak masalah kekurangan gizi karena produksi bahan pangan turun. Kami sangat prihatin mengenai hal ini," katanya.
Upaya yang dilakukan mengatasi hal itu tentunya adalah mencari sumber-sumber air. "Selain itu juga berdoa supaya turun hujan," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, mengatakan, wilayah di Pulau Dewata yang cukup parah mengalami kekeringan adalah kawasan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan Desa Songan, Kabupaten Bangli.
Untuk wilayah Songan akan segera mendapatkan bantuan infrastruktur sarana penyediaan air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum. "Sedangkan kawasan Nusa Penida sudah cukup lama mengalaminya, warga setempat biasa mengatasi dengan menampung air hujan melalui tempat khusus," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bali dan pusat untuk tahun ini berencana memberikan bantuan kepada warga tersebut berupa 50 unit tempat penampungan air hujan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, mengatakan hal tersebut usai membuka The 3rd East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene, di Nusa Dua, Senin.
"Selain itu juga berdampak masalah kekurangan gizi karena produksi bahan pangan turun. Kami sangat prihatin mengenai hal ini," katanya.
Upaya yang dilakukan mengatasi hal itu tentunya adalah mencari sumber-sumber air. "Selain itu juga berdoa supaya turun hujan," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, mengatakan, wilayah di Pulau Dewata yang cukup parah mengalami kekeringan adalah kawasan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan Desa Songan, Kabupaten Bangli.
Untuk wilayah Songan akan segera mendapatkan bantuan infrastruktur sarana penyediaan air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum. "Sedangkan kawasan Nusa Penida sudah cukup lama mengalaminya, warga setempat biasa mengatasi dengan menampung air hujan melalui tempat khusus," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bali dan pusat untuk tahun ini berencana memberikan bantuan kepada warga tersebut berupa 50 unit tempat penampungan air hujan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012