Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyatakan pemerintah dan masyarakat telah menunjukkan adaptasi yang baik terhadap kondisi pandemi COVID-19 lewat percepatan digitalisasi di setiap aspek kehidupan.
"Tentunya, hal ini merupakan salah satu bentuk perwujudan tatanan Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani," katanya saat membuka secara resmi musyawarah perencanaan pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) RKPD semesta berencana Tahun 2023, Command Center, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (29/3).
Menurut Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, musyawarah yang dilaksanakan merupakan puncak dari proses musyawarah perencanaan pembangunan sesuai dengan amanat permendagri Nomor 86 Tahun 2017, di mana prosesnya dilakukan dengan berjenjang dan telah memenuhi tiga aspek, yaitu partisipasi masyarakat, politik dan teknokratik.
Pemerintah memfokuskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tabanan di tahun 2023, dengan tema "pemulihan ekonomi menuju Tabanan era baru, aman, unggul dan madani", yang memiliki makna bahwa serangkaian program dan kegiatan pembangunan daerah yang dirancang adalah dalam rangka memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: Menlu: Transformasi digital dukung pemulihan ekonomi
Komang Gede Sanjaya menegaskan untuk lebih menggalangkan percepatan pembangunan yang diawali dari desa. "Ini merupakan bagian dari nawa cita bapak Presiden yaitu membangun desa dari pinggiran, lebih jauh lagi, karena hanya di Tabanan satu-satunya kabupaten di Bali yang seluruh wilayahnya terbagi habis menjadi desa," ujarnya.
Dikatakannya, peran desa untuk lebih dikuatkan menjadi "guna desa", mulai dari regulasi yang mendorong desa memanfaatkan teknologi digital, serta pengelolaan sistem informasi desa yang dapat dikembangkan secara mandiri untuk menjamin data desa presisi.
"Bangga menjadi orang Tabanan" menjadi tagline yang terus menerus digaungkan oleh Bupati Sanjaya sebagai bentuk peran serta melalui kolaborasi kerjasama dan bahu-membahu dan bergotong-royong serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan.
"Saya berharap musyawarah yang kita lakukan pada hari ini dapat mencapai tujuannya, yakni adanya kesepakatan bersama akan sasaran, tujuan, strategi dan arah kebijakan daerah yang terumuskan hingga ke program pembangunan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Tentunya, hal ini merupakan salah satu bentuk perwujudan tatanan Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani," katanya saat membuka secara resmi musyawarah perencanaan pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) RKPD semesta berencana Tahun 2023, Command Center, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (29/3).
Menurut Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, musyawarah yang dilaksanakan merupakan puncak dari proses musyawarah perencanaan pembangunan sesuai dengan amanat permendagri Nomor 86 Tahun 2017, di mana prosesnya dilakukan dengan berjenjang dan telah memenuhi tiga aspek, yaitu partisipasi masyarakat, politik dan teknokratik.
Pemerintah memfokuskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tabanan di tahun 2023, dengan tema "pemulihan ekonomi menuju Tabanan era baru, aman, unggul dan madani", yang memiliki makna bahwa serangkaian program dan kegiatan pembangunan daerah yang dirancang adalah dalam rangka memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: Menlu: Transformasi digital dukung pemulihan ekonomi
Komang Gede Sanjaya menegaskan untuk lebih menggalangkan percepatan pembangunan yang diawali dari desa. "Ini merupakan bagian dari nawa cita bapak Presiden yaitu membangun desa dari pinggiran, lebih jauh lagi, karena hanya di Tabanan satu-satunya kabupaten di Bali yang seluruh wilayahnya terbagi habis menjadi desa," ujarnya.
Dikatakannya, peran desa untuk lebih dikuatkan menjadi "guna desa", mulai dari regulasi yang mendorong desa memanfaatkan teknologi digital, serta pengelolaan sistem informasi desa yang dapat dikembangkan secara mandiri untuk menjamin data desa presisi.
"Bangga menjadi orang Tabanan" menjadi tagline yang terus menerus digaungkan oleh Bupati Sanjaya sebagai bentuk peran serta melalui kolaborasi kerjasama dan bahu-membahu dan bergotong-royong serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan.
"Saya berharap musyawarah yang kita lakukan pada hari ini dapat mencapai tujuannya, yakni adanya kesepakatan bersama akan sasaran, tujuan, strategi dan arah kebijakan daerah yang terumuskan hingga ke program pembangunan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022