Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna DPR pada Selasa, dengan salah satu agenda adalah pengesahan dua nama yang terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2022-2027.
Pengesahan tersebut dilakukan setelah Komisi XI DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
“Agenda sidang tersebut sesuai dengan hasil Keputusan Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Badan Musyawarah DPR RI antara Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi-fraksi tanggal 28 Maret 2022,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Puan terima "standing ovation" dari delegasi IPU
Dia mengatakan, Komisi XI DPR RI telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada para calon anggota BPK dan telah memilih dua nama yaitu Isma Yatun dan Haerul Saleh.
Puan menyampaikan selamat kepada Calon Anggota BPK RI Periode 2022–2027, semoga dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan amanah.
Rapat Paripurna DPR tersebut juga mengagendakan laporan Komisi I DPR RI terkait Penjualan Barang Milik Negara berupa Kapal Eks KRI Teluk Sampit-515 pada Kementerian Pertahanan RI, dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Baca juga: Bertemu Puan, Ketua DPR Korsel berbagi pengalaman pindah ibu kota
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Pengesahan tersebut dilakukan setelah Komisi XI DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
“Agenda sidang tersebut sesuai dengan hasil Keputusan Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Badan Musyawarah DPR RI antara Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi-fraksi tanggal 28 Maret 2022,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Puan terima "standing ovation" dari delegasi IPU
Dia mengatakan, Komisi XI DPR RI telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada para calon anggota BPK dan telah memilih dua nama yaitu Isma Yatun dan Haerul Saleh.
Puan menyampaikan selamat kepada Calon Anggota BPK RI Periode 2022–2027, semoga dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan amanah.
Rapat Paripurna DPR tersebut juga mengagendakan laporan Komisi I DPR RI terkait Penjualan Barang Milik Negara berupa Kapal Eks KRI Teluk Sampit-515 pada Kementerian Pertahanan RI, dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Baca juga: Bertemu Puan, Ketua DPR Korsel berbagi pengalaman pindah ibu kota
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022