Pelatih Bali United Stefano Cugurra yang akrab disapa Teco membeberkan beberapa kunci bisa membawa tim asuhannya kembali menjuarai Liga 1 sebagai kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.
"Pastinya kerja keras. Kami menjadi tim pertama yang mulai berlatih sejak 8 Februari 2021 dan saat jeda putaran liga, saya tidak memberikan hari libur untuk para pemain," kata Teco, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Tak kalah penting, tambah Teco, salah satu faktor kesuksesan timnya musim ini adalah transfer pemain yang tepat dengan strategi mendatangkan pemain, utamanya di putaran kedua yang semakin memperkuat kedalaman tim.
"Saya pikir salah satu kunci keberhasilan tim adalah bisa mendatangkan beberapa pemain baru di putaran kedua yang membuat tim lebih kompak dan lebih bagus. Kemudian suasana tim lebih baik untuk menikmati sesi latihan dan bertanding," katanya.
Baca juga: Bali United dipastikan jadi juara Liga 1
Kedatangan Privat Mbarga, Irfan Jaya, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, bahkan kepulangan Ahmad Agung memberikan aura positif dalam skuad Serdadu Tridatu.
"Setelah pertandingan juga beberapa kali saya lihat mereka begitu menikmati kemenangan dan suasana tim jadi lebih bagus di putaran kedua. Saya pikir kedatangan pemain baru membawa aura baru untuk tim," kata pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 tersebut.
Teco sudah tiga kali berturut-turut membawa tim besutannya menjuarai kompetisi Liga 1, yakni dua kali bersama Bali United, dan sebelumnya juga membawa Persija juara Liga 1 2018.
"Saya harus berterima kasih kepada seluruh anggota tim, baik pemain yang sudah bekerja keras, official, tim pelatih, manajemen, dan tentu saja para suporter yang berdoa dan menonton di rumah," katanya.
Baca juga: Kekalahan lawan Persebaya nodai pesta kemenangan Bali United
Diakui pelatih asal Brazil itu, langkah Bali United meraih takhta juara musim ini tidaklah mudah, mengingat ada 17 rival yang harus ditaklukkan.
Belum lagi, lanjut dia, padatnya jadwal yang harus dijalani, dan kejar-mengejar angka di papan klasemen semakin memanaskan persaingan menjadi juara musim ini.
Sebelumnya, Bali United menasbihkan diri sebagai juara BRI Liga 1 2021/2022 di pekan ke-33 meskipun harus tunduk dengan skor telak 0-3 dari Persebaya Surabaya.
Namun, dengan hasil seri yang diraih Persib saat melawan Persik menjadikan Bali United dengan bekal 72 poin bisa dipastikan sebagai juara musim ini, dan menjadi yang kedua berturut bagi tim kebanggaan masyarakat Bali.
Bali United masih memiliki sisa satu laga lagi yang harus dijalani sebelum menutup musim 2021/2022, yakni laga pamungkas menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-34 yang rencananya dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Pastinya kerja keras. Kami menjadi tim pertama yang mulai berlatih sejak 8 Februari 2021 dan saat jeda putaran liga, saya tidak memberikan hari libur untuk para pemain," kata Teco, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Tak kalah penting, tambah Teco, salah satu faktor kesuksesan timnya musim ini adalah transfer pemain yang tepat dengan strategi mendatangkan pemain, utamanya di putaran kedua yang semakin memperkuat kedalaman tim.
"Saya pikir salah satu kunci keberhasilan tim adalah bisa mendatangkan beberapa pemain baru di putaran kedua yang membuat tim lebih kompak dan lebih bagus. Kemudian suasana tim lebih baik untuk menikmati sesi latihan dan bertanding," katanya.
Baca juga: Bali United dipastikan jadi juara Liga 1
Kedatangan Privat Mbarga, Irfan Jaya, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, bahkan kepulangan Ahmad Agung memberikan aura positif dalam skuad Serdadu Tridatu.
"Setelah pertandingan juga beberapa kali saya lihat mereka begitu menikmati kemenangan dan suasana tim jadi lebih bagus di putaran kedua. Saya pikir kedatangan pemain baru membawa aura baru untuk tim," kata pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 tersebut.
Teco sudah tiga kali berturut-turut membawa tim besutannya menjuarai kompetisi Liga 1, yakni dua kali bersama Bali United, dan sebelumnya juga membawa Persija juara Liga 1 2018.
"Saya harus berterima kasih kepada seluruh anggota tim, baik pemain yang sudah bekerja keras, official, tim pelatih, manajemen, dan tentu saja para suporter yang berdoa dan menonton di rumah," katanya.
Baca juga: Kekalahan lawan Persebaya nodai pesta kemenangan Bali United
Diakui pelatih asal Brazil itu, langkah Bali United meraih takhta juara musim ini tidaklah mudah, mengingat ada 17 rival yang harus ditaklukkan.
Belum lagi, lanjut dia, padatnya jadwal yang harus dijalani, dan kejar-mengejar angka di papan klasemen semakin memanaskan persaingan menjadi juara musim ini.
Sebelumnya, Bali United menasbihkan diri sebagai juara BRI Liga 1 2021/2022 di pekan ke-33 meskipun harus tunduk dengan skor telak 0-3 dari Persebaya Surabaya.
Namun, dengan hasil seri yang diraih Persib saat melawan Persik menjadikan Bali United dengan bekal 72 poin bisa dipastikan sebagai juara musim ini, dan menjadi yang kedua berturut bagi tim kebanggaan masyarakat Bali.
Bali United masih memiliki sisa satu laga lagi yang harus dijalani sebelum menutup musim 2021/2022, yakni laga pamungkas menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-34 yang rencananya dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022