Pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat yang beropreasi kembali mulai Senin hari ini dan 95 persen gerainya sudah terisi yang sebagian besar diisi oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Mayoritas gerai di sini, diisi oleh para pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia. Tercatat ada 500 UMKM yang menjajakan barang dagangannya di tempat ini," kata Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin.
  
Menurut Fetty Kwartati, dari seluruh gerai di Sarinah sudah 95 persen terisi, tapi yang sudah buka pada hari ini sekitar 75 persen.

Fetty menjelaskan, ada beberapa gerai yang sampai saat ini masih dalam proses pembahasan, tapi hal itu tidak menghalangi acara pembukaan Sarinah Senin hari ini.

Dia memastikan, seluruh gerai pusat di perbelanjaan tertua di Indonesia ini selalu diperbaiki dan akan terisi penuh pada Juni 2022. "Okupansi masih terus bertambah dan diharapkan terisi penuh pada Juni mendatang," katanya.

Sebelumnya, pusat perbelanjaan Sarinah yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat kembali dibuka untuk umum mulai hari ini, Senin.

Dari pantauan ANTARA di lokasi, beberapa gerai di lantai dasar sudah mulai buka seperti toko pakaian berbahan batik "Sarinah Departement Store" hingga sejumlah restoran, tapi belum semua gerai dibuka.

Di lantai dasar juga terlihat pameran foto yang menunjukkan rekam jejak perjalanan pusat perbelanjaan Sarinah sejak awal dibangun hingga tampilan baru saat ini.

Naik ke lantai satu menggunakan eskalator di bagian tengah, pengunjung langsung disambut dengan Sarinah Departement Store di sisi kiri eskalator. Gerai lainnya dilantai satu seperti toko kue, restoran, dan kedai kopi. Baik tempat makan "franchise", restoran masakan Indonesia, maupun masakan Jepang.

Di lantai satu, mayoritas gerai diisi oleh produk makanan, tapi belum semua gerai beroperasi.

Naik ke lantai dua menggunakan eskalator di bagian tengah, pengunjung disambut dengan gerai salon dan spa dan restoran. Ada sejumlah restoran, baik masakan Indonesia, masakan Jepang, maupun masakan Eropa. Tampak sejumlah pengunjung menikmati hidangan di beberapa restoran.

Naik ke lantai tiga menggunakan eskalator di bagian tengah, masih ada gerai Sarinah yang menawarkan aneka produk mulai dari furnitur, aksesoris, hingga suvenir seperti wayang, kerajian dari bahan rotan dan bambu, maupun hiasan dinding.

Sedangkan, lantai empat masih ditutup. Belum diketahui apa yang akan dijajakan oleh pengelola pusat perbelanjaan Sarinah di lantai empat tersebut.
 

Pewarta: Walda Marison

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022