Gianyar (Antara Bali) - Lingkungan di sekitar proyek jalan tol di atas perairan (JDP) akan direkondisi setelah proyek tersebut bisa berfungsi sesuai jadwal pada Juli 2013.
"Ada metode pelaksaaan yang mengganagu lingkungan pada saat ini tetapi nanti akan dikembalikan pada saat seluruh ruas jalan selesai dibangun, kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, di Gianyar, Selasa.
Menurut dia, pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah perairan laut dan hutan bakau itu tahap pembangunannya saat ini baru mencapai 20 persen.
Dalam masa pembangunan itu dibutuhkan sedikitnya 35 ribu tiang pancang yang akan dibangun di wilayah tersebut.
Ia mengakui selama pelaksanaan proyek jalan tol yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua tersebut mengganggu lingkungan. Namun ia hanya menyebutkan kerusakan lingkungan terjadi terutama di sisi dekat bandara.
"Saya rasa itu hanya sepenggal yang dekat dengan bandara dan sekarang sudah dikoordinasikan untuk dirancang untuk ditanam kembali, sehingga lingkungan akan kembali seperti yang digariskan dalam rencana tata ruang," ujar Dardak.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ada metode pelaksaaan yang mengganagu lingkungan pada saat ini tetapi nanti akan dikembalikan pada saat seluruh ruas jalan selesai dibangun, kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, di Gianyar, Selasa.
Menurut dia, pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah perairan laut dan hutan bakau itu tahap pembangunannya saat ini baru mencapai 20 persen.
Dalam masa pembangunan itu dibutuhkan sedikitnya 35 ribu tiang pancang yang akan dibangun di wilayah tersebut.
Ia mengakui selama pelaksanaan proyek jalan tol yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua tersebut mengganggu lingkungan. Namun ia hanya menyebutkan kerusakan lingkungan terjadi terutama di sisi dekat bandara.
"Saya rasa itu hanya sepenggal yang dekat dengan bandara dan sekarang sudah dikoordinasikan untuk dirancang untuk ditanam kembali, sehingga lingkungan akan kembali seperti yang digariskan dalam rencana tata ruang," ujar Dardak.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012