Denpasar (Antara Bali) - Maria Natalia Londa, salah satu atlet andalan Bali, yang diturunkan di nomor lompat jauh dan jangkit siap bertarung pada malam hari pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 9-20 September 2012.
"Saya sudah menyesuaikan latihan pada malam hari dan siap turun tanggal 13 September pukul 19.30 waktu setempat, tolong saksikan ya," kata Maria kepada wartawan yang biasa meliput kegiatan olahraga di Denpasar Selasa.
KONI Bali mengharapkan kepada Maria yang statusnya masih mahasiswa IKIP PGRI Bali itu meraih dua emas pada perhelatan olahraga empat tahunan di Riau 2012 dari nomor spesalisnya yakni di lompat jangkit dan lompat jauh.
Kontingen PON Provinsi Bali menetapkan sasaran tiga medali emas dari cabang olahraga atletik, dua di antaranya diharapkan dari Maria dan satu lagi dari rekan lainnya, kata Wakil Komandan Puslatda PON Bali, Nyoman Yamadiputra.
Ia mengaku, optimistis target tersebut dapat dicapai atlet-atletnya, sebab semua atlet atletik termasuk Maria digembleng secara ketat di Denpasar, dan bahkan menu latihannya disesuaikan dengan kondisi di Riau.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya sudah menyesuaikan latihan pada malam hari dan siap turun tanggal 13 September pukul 19.30 waktu setempat, tolong saksikan ya," kata Maria kepada wartawan yang biasa meliput kegiatan olahraga di Denpasar Selasa.
KONI Bali mengharapkan kepada Maria yang statusnya masih mahasiswa IKIP PGRI Bali itu meraih dua emas pada perhelatan olahraga empat tahunan di Riau 2012 dari nomor spesalisnya yakni di lompat jangkit dan lompat jauh.
Kontingen PON Provinsi Bali menetapkan sasaran tiga medali emas dari cabang olahraga atletik, dua di antaranya diharapkan dari Maria dan satu lagi dari rekan lainnya, kata Wakil Komandan Puslatda PON Bali, Nyoman Yamadiputra.
Ia mengaku, optimistis target tersebut dapat dicapai atlet-atletnya, sebab semua atlet atletik termasuk Maria digembleng secara ketat di Denpasar, dan bahkan menu latihannya disesuaikan dengan kondisi di Riau.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012