Manado (Antara Bali) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Utara, Parlindungan Tampubolon berharap, pembangunan jalan lingkar III Winangun-Malalayang dapat terealisasi sehingga mengurangi beban kendaraan yang masuk ke Kota Manado.

"Hal ini untuk mengantisipasi kendaraan dari arah Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondouw bahkan Kabupaten Minahasa Selatan, agar tidak lagi masuk ke Kota Manado. Pengemudi kendaraan bisa menggunakan ruas jalan ini apabila ada agenda kerja di luar Kota Manado," kata Tampubolon, di Manado, Senin.

Dia mengatakan, setelah selesai mengerjakan jalan lingkar I Kairagi-Winangun, pemerintah provinsi juga sementara melaksanakan pembangunan jalan lingkar II yang menghubungkan Kairagi-Buha, untuk mengurai kemacetan di Kota Manado.

Dia menambahkan, selain mengurai kemacetan di Kota Manado, jalan lingkar III juga akan memberi kemudahan akses bagi transportasi kendaraan antarkota antar provinsi (AKAP), yang sekarang ini sementara dalam tahapan pembangunan di Kelurahan Liwas, sebuah daerah pinggiran di Kota Manado.

Menurut dia, apabila terminal AKAP Liwas sudah selesai dibangun, kendaraan AKAP yang sekarang ini berada di Terminal Malalayang, akan dipindahkan ke terminal AKAP yang baru.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012