Bantul (Antara Bali) - Desa Wisata Kalibuntung di Srihardono, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan wisata susur Sungai Opak dan sejumlah wisata air lainnya.
"Jadi, selain bisa menikmati potensi yang ada di desa wisata, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan pedesaan setempat ketika menyusuri sungai Opak dengan gethek (perahu bambu)," kata staf bagian pemasaran Desa Wisata Kalibuntung, Srihardono, Bantul, Eko Yulianto di Bantul, Senin.
Eko yang juga sebagai bendahara kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa wisata ini mengatakan, dengan menyusuri Sungai Opak sepanjang kurang lebih satu kilometer yang melewati desa itu, wisawatan dapat menikmati pemandangan khas pedesaan dan aktivitas disungai seperti pemandian kerbau.
"Wisatawan bisa menggunakan 'gethek' yang dipandu masyarakat sadar wisata. Daya tarik ini sebagai bagian dari pengembangan potensi yang bisa dijual yang ada di desa wisata," katanya.
Sekretaris Pokdarwis Desa Wisata Kalibuntung Afiat mengatakan, sesuai namanya desa wisata ini diambil karena di Desa Srihardono ini terdapat sungai kecil atau kali yang sering disebut Kalibuntung karena menurut cerita warga setempat tidak diketahui sumber air dari mana.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jadi, selain bisa menikmati potensi yang ada di desa wisata, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan pedesaan setempat ketika menyusuri sungai Opak dengan gethek (perahu bambu)," kata staf bagian pemasaran Desa Wisata Kalibuntung, Srihardono, Bantul, Eko Yulianto di Bantul, Senin.
Eko yang juga sebagai bendahara kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa wisata ini mengatakan, dengan menyusuri Sungai Opak sepanjang kurang lebih satu kilometer yang melewati desa itu, wisawatan dapat menikmati pemandangan khas pedesaan dan aktivitas disungai seperti pemandian kerbau.
"Wisatawan bisa menggunakan 'gethek' yang dipandu masyarakat sadar wisata. Daya tarik ini sebagai bagian dari pengembangan potensi yang bisa dijual yang ada di desa wisata," katanya.
Sekretaris Pokdarwis Desa Wisata Kalibuntung Afiat mengatakan, sesuai namanya desa wisata ini diambil karena di Desa Srihardono ini terdapat sungai kecil atau kali yang sering disebut Kalibuntung karena menurut cerita warga setempat tidak diketahui sumber air dari mana.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012