Fitness Plus Bali menargetkan akan segera membuka tiga cabang sentra fitnes dengan konsep mega-gym pertama di wilayah Bali dengan menggandeng landx.id.

Berada di bawah naungan PT. Fitness Plus Usaha Bersama, ekspansi bisnis Fitness Plus Bali tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan sistem equity crowdfunding bersama PT Numex Teknologi Indonesia atau dikenal dengan landx.id.

"Pandemi yang terjadi secara global semakin memicu tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Kemudian, dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi, sebagian masyarakat lebih memilih untuk melakukan aktivitas olahraga seperti fitness. Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk membuka cabang kembali, ujar Komisaris PT. Fitness Plus Usaha Bersama Harryadin Mahardika dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Kamis.

Seiring dengan berkembang dan bertambahnya jumlah anggota yang berasal dari hampir seluruh penjuru Bali serta permintaan dan jumlah anggota yang juga terus meningkat, Fitness Plus menggandeng landx.id sebagai mitra untuk mengumpulkan investasi melebarkan sayap bisnisnya.

Cabang terbaru yang rencananya akan dibuka bertempat di kawasan Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar Bali yang melengkapi enam cabang fitness club yang sudah ada saat ini, yaitu di Canggu, Marlboro, Satria, Gatsu Barat, Batubulan, serta Jimbaran.

Direktur Fitness Plus Bali Dith Satyawan mengungkapkan, meski berada di situasi pandemi COVID-19 yang sulit, Fitness Plus melihat adanya peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk terus dapat memutar roda perekonomian.

"Kami memiliki kemampuan dalam membuat konsep dan menyusun strategi bisnis sehingga telah mampu memaksimalkan performa Fitness Plus Bali hingga saat ini. Kami akan terus mengembangkan Fitness Plus dan memperluas jaringan distribusi," ungkapnya.

Sementara itu, Chief Appraisal landx.id Antony Kumala Wijaya menjelaskan, landx.id melihat potensi besar yang dimiliki oleh Fitness Plus, dengan harga membership yang relatif lebih terjangkau.

Pihaknya mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif, karena menurutnya pada masa pandemi waktu luang yang dimiliki bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju.

"Kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang berisiko rendah," katanya.

Saat ini landx.id telah memiliki 40 persen dari total user atau investor dengan rata - rata usia 17-24 tahun. Antony yakin jumlah tersebut juga akan bertambah lagi. "Saat ini, landx.id menawarkan berinvestasi mulai Rp1 juta rupiah sudah memiliki saham Fitness Plus dengan dividen berkisar 18 persen - 30 persen per tahun," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk dapat berinvestasi di Fitness Plus melalui landx.id, calon investor yang ingin berinvestasi cukup hanya mengunduh aplikasi landx.id di Google Play dan App Store serta mendaftar dan melakukan transaksi investasi.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022