Banjarmasin (Antara Bali) - Objek wisata andalan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yaitu Pasar Terapung Sungai Barito, oleh pemerintah pusat dijadikan destinasi atau tujuan wisata nasional.
"Itu bisa makin memopulerkan pasar terapung," kata Ketua Bappeda Kota Banjarmamasin, Ir Fajar Desira kepada wartawan di Balaikota Banjarmasin, Kamis.
Ia menyebutkan dengan dijadikannya pasar terapung sebagai destinasi nasional maka pengembangan objek tersebut akan memperoleh dukungan pemertintah pusat, seperti untuk pendanaannya.
Selain pasar terapung ada dua lagi objek wisata di Kalsel yang dijadikan destinasi nasional, yaitu pusat permata Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, dan objek petualangan Loksado, Pegunungan Meratus.
Menurut Fajar, daerahnya konsisten untuk mengembangkan kepariwisataan air dalam upaya meningkatkan pembangunan dan perekonomian.
Hal itu mengingat Banjarmasin yang hanya seluas 98 kilometer persegi kurang memiliki sumber daya alam, kecuali 104 sungai yang membelah kota sebagai andalan untuk dikembangkan, ucap Fajar Desira.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Itu bisa makin memopulerkan pasar terapung," kata Ketua Bappeda Kota Banjarmamasin, Ir Fajar Desira kepada wartawan di Balaikota Banjarmasin, Kamis.
Ia menyebutkan dengan dijadikannya pasar terapung sebagai destinasi nasional maka pengembangan objek tersebut akan memperoleh dukungan pemertintah pusat, seperti untuk pendanaannya.
Selain pasar terapung ada dua lagi objek wisata di Kalsel yang dijadikan destinasi nasional, yaitu pusat permata Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar, dan objek petualangan Loksado, Pegunungan Meratus.
Menurut Fajar, daerahnya konsisten untuk mengembangkan kepariwisataan air dalam upaya meningkatkan pembangunan dan perekonomian.
Hal itu mengingat Banjarmasin yang hanya seluas 98 kilometer persegi kurang memiliki sumber daya alam, kecuali 104 sungai yang membelah kota sebagai andalan untuk dikembangkan, ucap Fajar Desira.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012