Restoran Indonesia di kota-kota yang dilewati jamaah haji menjamur di berbagai tempat. Di Jeddah, Mekkah dan Madinah, jemaah haji mudah menemukan puluhan restoran Indonesia.
Tapi dari berbagai restoran yang bertebaran itu, ada satu yang tergolong istimewa. Bukan lantaran dari cita rasanya yang masih otentik dan pas di lidah orang Indonesia, tapi juga fasilitasnya yang tergolong "wah" alias mewah di kelasnya.
Ya, itulah Restoran Betawi. Restoran ini berlokasi di kawasan distrik Syarafiyah Jeddah. Restoran dua tingkat seluas 400 meter persegi yang dilengkapi dengan lima toilet dan musholla ini boleh tergolong sebagai restoran Indonesia paling besar di Arab Saudi.
Sejak dibuka pada Oktober 2011 restoran ini sudah banyak menerima pelanggan warga Arab Saudi maupun jemaah umroh asal Indonesia.
Di restoran dua lantai yang dapat menampung sekitar 150 orang ini, biasanya para operator umroh mengadakan perpisahan dengan jemaahnya sebelum kembali ke tanah air sambil menikmati prasmanan khas Indonesia.
Menurut Sanusi A. Kadir, Direktur Betawi Restaurant, soto betawi dan ikan pesmol biasanya menjadi menu andalan yang dipilih jemaah selain sop buntut dan sate.
Di restoran yang memiliki interior keindahan alam Indonesia jemaah dapat menyaksikan chanel TV Indonesia setelah beberapa hari tidak mengikuti berita tanah air sekaligus berinternet ria sambil menikmati suara gemiricik air terjun di taman yang ada di tengah restoran.
Dalam 'page facebook' betawi restaurant dapat dijumpai beberapa pejabat tinggi RI dan para selebriti kerap mampir ke restoran yang jaraknya tidak jauh dari masjid Qisas atau Al-Balad ini, kata seorang staf KJRI Jeddah, Abdullah M Umar.
Ia mengatakan, pada musim haji tahun 1433 H/2012 M ini restoran tersebut menyiapkan 18 pekerja untuk melayani jemaah haji selama di Jeddah. Tentu pula merekrut tujuh juru masak professional dari restoran ternama di Indonesia.
Selain menyiapkan prasmanan, "Betawi" juga menyediakan nasi bok dan katering. Untuk menarik pelanggan, Betawi memberikan layanan antar-gratis kepada pelanggan di wilayah Jeddah. Pokoknya, selera jemaah haji dimanjakan di restoran itu.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Tapi dari berbagai restoran yang bertebaran itu, ada satu yang tergolong istimewa. Bukan lantaran dari cita rasanya yang masih otentik dan pas di lidah orang Indonesia, tapi juga fasilitasnya yang tergolong "wah" alias mewah di kelasnya.
Ya, itulah Restoran Betawi. Restoran ini berlokasi di kawasan distrik Syarafiyah Jeddah. Restoran dua tingkat seluas 400 meter persegi yang dilengkapi dengan lima toilet dan musholla ini boleh tergolong sebagai restoran Indonesia paling besar di Arab Saudi.
Sejak dibuka pada Oktober 2011 restoran ini sudah banyak menerima pelanggan warga Arab Saudi maupun jemaah umroh asal Indonesia.
Di restoran dua lantai yang dapat menampung sekitar 150 orang ini, biasanya para operator umroh mengadakan perpisahan dengan jemaahnya sebelum kembali ke tanah air sambil menikmati prasmanan khas Indonesia.
Menurut Sanusi A. Kadir, Direktur Betawi Restaurant, soto betawi dan ikan pesmol biasanya menjadi menu andalan yang dipilih jemaah selain sop buntut dan sate.
Di restoran yang memiliki interior keindahan alam Indonesia jemaah dapat menyaksikan chanel TV Indonesia setelah beberapa hari tidak mengikuti berita tanah air sekaligus berinternet ria sambil menikmati suara gemiricik air terjun di taman yang ada di tengah restoran.
Dalam 'page facebook' betawi restaurant dapat dijumpai beberapa pejabat tinggi RI dan para selebriti kerap mampir ke restoran yang jaraknya tidak jauh dari masjid Qisas atau Al-Balad ini, kata seorang staf KJRI Jeddah, Abdullah M Umar.
Ia mengatakan, pada musim haji tahun 1433 H/2012 M ini restoran tersebut menyiapkan 18 pekerja untuk melayani jemaah haji selama di Jeddah. Tentu pula merekrut tujuh juru masak professional dari restoran ternama di Indonesia.
Selain menyiapkan prasmanan, "Betawi" juga menyediakan nasi bok dan katering. Untuk menarik pelanggan, Betawi memberikan layanan antar-gratis kepada pelanggan di wilayah Jeddah. Pokoknya, selera jemaah haji dimanjakan di restoran itu.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012