Stockholm (Antara Bali/PRNewswire) - Para pemimpin global hari ini berkumpul pada sesi pembukaan World Water Week 2012 di Stockholm dengan menyerukan peningkatan penting dalam investasi sektor publik dan swasta untuk mengurangi kekurangan makanan dalam rantai pasokan, meningkatkan efisiensi air dalam pertanian dan mengendalikan limbah konsumen.

Lebih dari dua ribu politisi, CEO, ilmuwan dan pemimpin organisasi internasional di lebih dari 100 negara akan berkumpul di Stockholm, Swedia, untuk acara World Water Week tahunan, di mana tahun ini akan fokus pada masalah "Air dan Ketahanan Pangan".

Saat ini, lebih dari 900 juta orang menderita kelaparan dan lebih dari dua miliar orang menghadapi risiko kesehatan yang serius akibat kekurangan gizi. Pada saat yang sama, 1,5 miliar orang makan berlebihan dan lebih dari sepertiga dari semua makanan tersisa atau terbuang.

"Lebih dari seperempat air yang kita gunakan di seluruh dunia diambil untuk meningkatkan lebih dari satu miliar ton makanan yang tidak dimakan oleh siapapun. Air tersebut, bersama dengan miliaran dolar yang dihabiskan untuk menumbuhkan, mengirim, mengemas dan membeli makanan, telah dikirim tanpa hasil." kata Bapak Torgny Holmgren, Direktur Eksekutif Stockholm International Water Institute (SIWI), penyelenggara World Water Institute di Stockholm.

"Mengurangi limbah makanan adalah cara yang paling tepat dan paling langsung untuk mengurangi tekanan pada air dan sumber daya lahan. Ini adalah peluang yang tidak dapat kami abaikan," tambahnya.

Dalam lebih dari 100 sesi yang akan berlangsung sepanjang minggu, para ahli akan berdiskusi dan memberikan solusi untuk memastikan bahwa sumber daya air yang terbatas di planet ini dapat memenuhi kebutuhan negara-negara yang semakin berkembang dan mendukung populasi kesehatan global. Dalam seminggu ini, Yang Mulia Raja Carl XVI Gustav dari Swedia akan memberikan Stockholm Water Prize kepada International Water Management Institute, IWMI, atas pekerjaan mereka dalam meningkatkan manajemen air untuk pertanian, meningkatkan ketahanan pangan, melindungi kesehatan lingkungan dan mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang. Hadiah lainnya yang akan diberikan selama seminggu ini adalah Stockholm Junior Water Prize - yang diberikan kepada satu tim nasional dari 27 negara yang bersaing, dan Stockholm Industry Water Award, yang akan diberikan tahun ini kepada PepsiCo atas upaya mereka dalam mengurangi konsumsi air dalam operasi mereka dan untuk membantu mengatasi tantangan air dalam skala yang luas.

Baca siaran pers secara lengkap di http://www.worldwaterweek.org/pressreleases. Untuk informasi media, latar belakang fakta, foto dan video, kunjungi: http://www.worldwaterweek.org/media.

Sumber: Stockholm International Water Institute

Josh Weinberg, SIWI, +46-761294267, josh.weinberg@siwi.org
(Press Release/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012