Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, mencatat permintaan kamar untuk rawat inap setiap harinya rata-rata sebanyak 198 unit selama periode 2012.
"Berdasarkan catatan kami, kebutuhan masyarakat untuk rawat inap pasien setiap bulannya cukup tinggi, jika dirata-ratakan setiap harinya permintaan kamar hampir sekitar 200 unit," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah dr Kadek Nariyantha, di Denpasar, Selasa.
Terbukti dalam kurun waktu beberapa bulan khususnya untuk Juni permintaannya mencapai angka 4.300 kamar, sedangkan bulan selanjutnya agak mengalami penurunan sebanyak 3.800.
Para pasien yang dirawat inap itu merupakan rujukan dari instalasi rawat darurat (IRD) dan poliklinik. Setiap tempat perawatan dasar tersebut memiliki bagian sesuai dengan penyakit yang dialami oleh pasien.
Mengingat banyaknya permintaan kamar, sehingga pihaknya berusaha untuk memenuhi dengan baik sehingga tidak terjadi antrean yang lama atau berlangsung berhari-hari di kawasan rumah sakit terbesar di Pulau Dewata itu.
"Kami usahakan agar permintaan itu terpenuhi dalam sehari. Untuk itu ada tim admission yang bertugas untuk memenuhinya. Mengenai cepat atau lambatnya pasien mendapatkan kamar tergantung dari aliran pasien keluar," ucapnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Berdasarkan catatan kami, kebutuhan masyarakat untuk rawat inap pasien setiap bulannya cukup tinggi, jika dirata-ratakan setiap harinya permintaan kamar hampir sekitar 200 unit," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah dr Kadek Nariyantha, di Denpasar, Selasa.
Terbukti dalam kurun waktu beberapa bulan khususnya untuk Juni permintaannya mencapai angka 4.300 kamar, sedangkan bulan selanjutnya agak mengalami penurunan sebanyak 3.800.
Para pasien yang dirawat inap itu merupakan rujukan dari instalasi rawat darurat (IRD) dan poliklinik. Setiap tempat perawatan dasar tersebut memiliki bagian sesuai dengan penyakit yang dialami oleh pasien.
Mengingat banyaknya permintaan kamar, sehingga pihaknya berusaha untuk memenuhi dengan baik sehingga tidak terjadi antrean yang lama atau berlangsung berhari-hari di kawasan rumah sakit terbesar di Pulau Dewata itu.
"Kami usahakan agar permintaan itu terpenuhi dalam sehari. Untuk itu ada tim admission yang bertugas untuk memenuhinya. Mengenai cepat atau lambatnya pasien mendapatkan kamar tergantung dari aliran pasien keluar," ucapnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012