Denpasar (Antara Bali) - Ai Tanaka (34), wisatawan Jepang yang dilaporkan hilang saat menyelam di Crystal Bay, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, ditemukan tewas pada Senin (27/8) sore.
"Jasad Tanaka ditemukan di kedalaman 43 meter di sekitar lokasi menyelam tersebut Senin (27/8) sekitar pukul 17.40 Wita," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Denpasar Ketut Ardana di Denpasar, Selasa.
Korban ditemukan dalam posisi mengambang di kedalaman oleh penyelam dari operator menyelam yang ikut membantu melakukan pencarian saat itu.
Jenazah Tanaka baru berhasil dievakuasi dari lokasi menuju kepulauan Nusa Penida setelah beberapa jam kemudian.
"Jika situasi memungkinkan, jenazah akan dibawa ke Pelabuhan Padangbai dengan menempuh perjalanan laut untuk selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar," ujarnya.
Seperti diberitakan, Tanaka dilaporkan hilang saat menyelam di kawasan perairan Nusa Penida, Minggu (26/8) sektar pukul 12.30 Wita.
Perempuan pemilik paspor TH7855970 ini berangkat dari tempat menginapnya di Padangbai bersama 13 wisatawan lainnya dengan menggunakan perahu cepat milik perusahaan operator Wreck Diving.
Setelah menyelam beberapa lama, semua wisatawan bisa kembali ke permukaan dan naik perahu, namun korban tak kunjung muncul.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jasad Tanaka ditemukan di kedalaman 43 meter di sekitar lokasi menyelam tersebut Senin (27/8) sekitar pukul 17.40 Wita," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Denpasar Ketut Ardana di Denpasar, Selasa.
Korban ditemukan dalam posisi mengambang di kedalaman oleh penyelam dari operator menyelam yang ikut membantu melakukan pencarian saat itu.
Jenazah Tanaka baru berhasil dievakuasi dari lokasi menuju kepulauan Nusa Penida setelah beberapa jam kemudian.
"Jika situasi memungkinkan, jenazah akan dibawa ke Pelabuhan Padangbai dengan menempuh perjalanan laut untuk selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar," ujarnya.
Seperti diberitakan, Tanaka dilaporkan hilang saat menyelam di kawasan perairan Nusa Penida, Minggu (26/8) sektar pukul 12.30 Wita.
Perempuan pemilik paspor TH7855970 ini berangkat dari tempat menginapnya di Padangbai bersama 13 wisatawan lainnya dengan menggunakan perahu cepat milik perusahaan operator Wreck Diving.
Setelah menyelam beberapa lama, semua wisatawan bisa kembali ke permukaan dan naik perahu, namun korban tak kunjung muncul.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012