Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Denpasar bersinergi dengan Kepolisian Daerah Bali memberikan layanan vaksinasi COVID-19 dosis tiga penguat (booster) untuk anggota organisasi setempat dan masyarakat umum.
"Vaksinasi ini penting, karena kami para advokat, sering berinteraksi dengan masyarakat," kata Ketua DPC Peradi Kota Denpasar I Wayan Purwita disela-sela pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 itu di Denpasar, Jumat.
Melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 tersebut, pihaknya juga berharap agar derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat, khususnya yang berada di Kota Denpasar, Bali, sehingga dapat terhindar dari paparan COVID-19.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi varian baru," ucapnya sembari menyampaikan kesaksian pribadinya bahwa sebelumnya tidak sampai terpapar COVID-19 karena telah mendapatkan vaksinasi booster, meskipun anggota keluarga yang lain terpapar COVID-19.
Baca juga: Kapolri targetkan 1,1 juta vaksinasi booster di Indonesia
Sementara itu, Sekjen DPC Peradi Denpasar I Nengah Jimat menambahkan, melalui kerja sama Peradi Denpasar dengan Polda Bali ini, sekaligus untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang telah dicanangkan pemerintah.
Sebelumnya, DPC Peradi Kota Denpasar juga turut memfasilitasi kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan tahap pertama dan kedua bagi masyarakat dan anggota Peradi Denpasar.
Tak hanya dalam kegiatan vaksinasi COVID-19, pihaknya juga berharap dapat ikut aktif membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai misi sosial lainnya.
"Khususnya dalam situasi COVID-19 ini, kami ingin membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan," ujar Jimat.
Baca juga: Presiden: Utamakan vaksin Covid-19 "booster" di tempat interaksi tinggi
Pada kegiatan vaksinasi COVID-19 booster yang juga dibantu pihak Dinas Kesehatan tersebut, masyarakat disiapkan dua jenis vaksin yakni AstraZeneca dan Pfizer.
Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas kesadaran masyarakat Bali yang cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Kami bersama jajaran Forkompimda yakni Pangdam, Danrem, Gubernur dan berbagai pihak terus bersama-sama mengejar agar mencapai target vaksinasi booster di atas 70 persen," ucap Suardana.
Dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 yang diikuti oleh 165 orang peserta itu juga dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana Brigjend TNI Harfendi dan Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Vaksinasi ini penting, karena kami para advokat, sering berinteraksi dengan masyarakat," kata Ketua DPC Peradi Kota Denpasar I Wayan Purwita disela-sela pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 itu di Denpasar, Jumat.
Melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 tersebut, pihaknya juga berharap agar derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat, khususnya yang berada di Kota Denpasar, Bali, sehingga dapat terhindar dari paparan COVID-19.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi varian baru," ucapnya sembari menyampaikan kesaksian pribadinya bahwa sebelumnya tidak sampai terpapar COVID-19 karena telah mendapatkan vaksinasi booster, meskipun anggota keluarga yang lain terpapar COVID-19.
Baca juga: Kapolri targetkan 1,1 juta vaksinasi booster di Indonesia
Sementara itu, Sekjen DPC Peradi Denpasar I Nengah Jimat menambahkan, melalui kerja sama Peradi Denpasar dengan Polda Bali ini, sekaligus untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang telah dicanangkan pemerintah.
Sebelumnya, DPC Peradi Kota Denpasar juga turut memfasilitasi kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan tahap pertama dan kedua bagi masyarakat dan anggota Peradi Denpasar.
Tak hanya dalam kegiatan vaksinasi COVID-19, pihaknya juga berharap dapat ikut aktif membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai misi sosial lainnya.
"Khususnya dalam situasi COVID-19 ini, kami ingin membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan," ujar Jimat.
Baca juga: Presiden: Utamakan vaksin Covid-19 "booster" di tempat interaksi tinggi
Pada kegiatan vaksinasi COVID-19 booster yang juga dibantu pihak Dinas Kesehatan tersebut, masyarakat disiapkan dua jenis vaksin yakni AstraZeneca dan Pfizer.
Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas kesadaran masyarakat Bali yang cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Kami bersama jajaran Forkompimda yakni Pangdam, Danrem, Gubernur dan berbagai pihak terus bersama-sama mengejar agar mencapai target vaksinasi booster di atas 70 persen," ucap Suardana.
Dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 yang diikuti oleh 165 orang peserta itu juga dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana Brigjend TNI Harfendi dan Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022