Denpasar (Antara Bali) - Harga beberapa jenis bunga untuk keperluan upacara melonjak hingga 87 persen menjelang Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu pada Rabu 29 Agustus 2012 mendatang.
     
Peningkatan harga berbagai jenis bunga itu diakui sejumlah pedagang di Pasar Badung, pasar terbesar di Kota Denpasar.
     
"Harga bunga sekarang naik drastis karena menjelang Galungan pasti banyak yang mencari, kemungkinan harganya akan terus naik mendekati hari raya," kata Ketut Karmi, seorang pedagang bunga, Sabtu.
     
Kenaikan harga bunga pacah seribu merupakan yang paling tinggi di antara bunga lain. Harga per kilo bunga yang tumbuh di dataran tinggi Bedugul, Kabupaten Tabanan itu mencapai Rp15 ribu, naik 87 persen dari harga biasanya yang mencapai Rp8.000.
     
Selain karena momen menjelang Galungan, sejumlah pedagang mengaku kenaikan tersebut dipicu oleh faktor cuaca yang saat ini memasuki musim kemarau.

"Pasokan bunga itu sekarang tidak begitu banyak, karena bunga pacah seribu membutuhkan banyak air, sementara sekarang cuaca cukup panas," tambahnya.

Harga bunga lain yang juga ikut merangkak naik di antaranya bunga pacah, gumitir, dan bunga lainnya.(DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012