Semarang (Antara Bali) - Pengusaha makanan khas Kota Semarang memanfaatkan momentum libur lebaran dengan menyiapkan produksi lebih banyak dibandingkan hari biasa sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen.

"Produksi ditingkatkan untuk mengantisipasi adanya kenaikan penjualan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen," kata Direktur PT Bandeng Juwana Erlyna Group, Arif Hanggowijoyo Kusmadi di Semarang, Jumat.

Arif mengaku kenaikan penjualan sudah terjadi pada hari Lebaran kedua dan jika dibandingkan dengan hari biasa tercatat ada kenaikan hingga 20 persen.

"Terlihat berjubel banyak pembeli, karena memang bertepatan dengan libur lebaran. Jika biasanya yang belanja sesuai kebutuhan hanya satu orang, sekarang bisa satu keluarga ikut berbelanja," katanya.

Makanan khas yang paling banyak diminati pembeli, lanjut Arif masih didominasi jenis bandeng presto kemudian wingko babat, lumpia dan makanan khas lainnya.

Tidak hanya bandeng duri lunak, variasi ikan bandeng yang dapat diperoleh di Toko Bandeng Juwana lainnya adalah bandeng dalam sangkar (ikan bandeng yang terbungkus dalam tepung yang dicampur telur), bandeng otak-otak, ikan bandeng asap boneless, ikan bandeng asap duri keras, ikan bandeng teriyaki, ikan bandeng pepes duri lunak serta aneka pepes kecil.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012