Denpasar (Antara Bali) - Sekitar 1.400 mantan tenaga kontrak yang direkrut oleh PT Shields Security Solution untuk bekerja di seluruh kantor PT Pegadaian (Persero) Wilayah VII Bali Nusa Tenggara, belum mendapatkan gaji setelah jasanya digunakan.
Rizaldi, salah satu mantan tenaga kontrak di kantor Pegadaian Cabang Gianyar, menuturkan, dirinya bersama rekan yang lain sampai sekarang belum digaji selama satu bulan yang merupakan masa perpanjangan setelah kontrak berakhir pada 5 Juli 2012.
"Saya sempat menanyakan ke manajemen PT Shields perwakilan Denpasar namun hanya mendapatkan jawaban jika gajinya belum dibayar lantaran pegadaian belum membayarkan tagihan ke perusahaan penyalur tenaga kerja tersebut," katanya.
Masa perpanjangan kontrak itu adalah dari 6 Juli sampai 6 Agustus 2012. Hingga sekarang gaji selama satu bulan itu belum diperoleh, begitu juga dengan tunjangan hari raya (THR). Tidak puas dengan jawaban tersebut, lelaki asal Lombok itu pun menanyakan ke pihak pegadaian, namun yang diperoleh adalah ketidakpastian.
"Berdasarkan keterangan mereka, gaji kami merupakan tanggung jawab PT Shields, sebab berdasarkan aturan dianggap sebagai karyawan perusahaan penyedia jasa keamanan itu," ujarnya.
Sementara itu dari pihak perusahaan penyedia jasa keamanan dan Pegadaian belum bersedia memberikan keterangan terkait hal itu dengan alasan pejabat yang menanganinya masih belum bekerja.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Rizaldi, salah satu mantan tenaga kontrak di kantor Pegadaian Cabang Gianyar, menuturkan, dirinya bersama rekan yang lain sampai sekarang belum digaji selama satu bulan yang merupakan masa perpanjangan setelah kontrak berakhir pada 5 Juli 2012.
"Saya sempat menanyakan ke manajemen PT Shields perwakilan Denpasar namun hanya mendapatkan jawaban jika gajinya belum dibayar lantaran pegadaian belum membayarkan tagihan ke perusahaan penyalur tenaga kerja tersebut," katanya.
Masa perpanjangan kontrak itu adalah dari 6 Juli sampai 6 Agustus 2012. Hingga sekarang gaji selama satu bulan itu belum diperoleh, begitu juga dengan tunjangan hari raya (THR). Tidak puas dengan jawaban tersebut, lelaki asal Lombok itu pun menanyakan ke pihak pegadaian, namun yang diperoleh adalah ketidakpastian.
"Berdasarkan keterangan mereka, gaji kami merupakan tanggung jawab PT Shields, sebab berdasarkan aturan dianggap sebagai karyawan perusahaan penyedia jasa keamanan itu," ujarnya.
Sementara itu dari pihak perusahaan penyedia jasa keamanan dan Pegadaian belum bersedia memberikan keterangan terkait hal itu dengan alasan pejabat yang menanganinya masih belum bekerja.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012