Denpasar (Antara Bali) - Bali meraih devisa sebesar 82.981,51 dolar AS dari ekspor kerajinan bahan baku tulang selama semester I-2012 atau naik 54,58 persen dibanding semester I-2011 yang hanya tercatat 53.680,24 dolar AS.

"Dari segi volume pengiriman matadagangan itu ke pasaran luar negeri naik 99,37 persen dari 44.584 unit pada semester I-2011 menjadi  88.888 unit pada semester I-2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, perajin Bali, khususnya di Kabupaten Gianyar cukup kreatif, merubah tulang sapi yang tadinya merupakan limbah yang dibuang begitu saja, diolah menjadi matadagangan bernilai ekonomis tinggi yang cukup diminati konsumen luar negeri.

Berkat sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali, tulang sapi itu dapat dirubah menjadi cindera mata yang khas dan unik seperti kalung, cincin dan perhiasan lain.

Bahkan bahan baku tulang itu dikombinasikan sedemikian rupa dengan logam sehingga mampu menarik perhatian konsumen untuk membelinya.(*/ADT/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012