Denpasar (Antara Bali) - Badan Kependudukan dan  Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali mengajak kaum muda di daerah itu mengkampanyekan bahaya virus HIV/AIDS melalui lomba nge-rap.

"Ajang ini selain sebagai tempat mengasah bakat, juga sebagai sarana memberikan informasi kepada remaja yang rentan terserang virus mematikan itu akibat perilaku dan pergaulan bebas. Acara itu digelar Sabtu (18/8)," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Minggu.

Remaja juga diberikan informasi tentang bahaya penggunaan narkotika, yang selama ini selalu menghantui masyarakat.

Dia berharap, melalui kampanye mengenai bahaya itu dapat menekan penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja, begitu juga dengan penggunaan narkoba.

Sementara itu Rektor IKIP PGRI Bali  I Made Suarta menilai perlombaan tersebut sangat berguna bagi para remaja karena telah memotivasi mereka sehingga terhindar dari perilaku yang menyimpang."Kami mendukung bentuk perlombaan yang positif seperti ini, semoga saja dapat ditularkan kepada lainnya," ujarnya.

Juara pada perlombaan tahun ini diraih dua siswa SMAN 1 Bangli, dengan perolehan nilai sebanyak 424.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012