Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan bahwa beredarnya poster di media sosial yang menyebut Ustadz Babe Haikal Hasan akan melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY adalah tidak benar atau hoaks.
Dijelaskan oleh Kadispenad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, memang sebelumnya Ustadz Babe Haikal (jubir HRS) meminta izin untuk mengadakan kegiatan pengajian di Yonif Para Raider 502/UY dengan mengundang masyarakat umum.
"Akan tetapi kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari satuan terkait, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung saat ini," tutur Tatang mengungkapkan.
Terlebih, saat ini Pemerintah Pusat sedang gencar meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah persebaran varian terbaru COVID-19, yakni varian Omicron.
Baca juga: BNPT: Meningkat pesat, penyebaran radikalisme di internet
Akan tetapi, sebelum tim Ustadz Babe memperoleh penolakan dari satuan terkait, Tim IT dari Ustadz Babe Haikal sudah terlanjur membuat poster dan mempostingnya di IG, padahal acara tersebut tidak jadi terlaksana.
Pihak Yonif Para Raider 502/UY telah meminta Tim Ustadz Babe Haikal untuk menghapus poster tersebut guna menghindari kesalahpahaman di masyarakat.
Lebih lanjut, Yonif Para Raider 502/UY akan meminta kepada pihak Tim Ustadz Babe Haikal untuk membuat permintaan maaf melalui pernyataan pers yang menjelaskan bahwa poster tersebut tidak benar dan dilakukan tanpa seizin dr satuan Yonif Para Raider 502/UY.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022