Denpasar (Antara Bali) - Denpasar, sebagai kota pariwisata utama Bali mulai lengang karena ditinggal mudik warga pendatang yang sebagian besar adalah pedagang dan pekerja nonformal ke kota asalnya di Pulau Jawa dan Pulau Lombok.

Lalu lintas jalan raya  Kota Denpasar yang biasanya macet, pada Jumat, lengang dan roda perekonomian melambat.

Para pedagang makanan gorengan yang biasanya mangkal di pingiran jalan aspal dan dekat pasar-pasar tradisional maupun mini market di daerah ini, pada hari H-2 mulai mudik supaya bisa merayakan Lebaran di kampung halamannya.    

Sedikit jumlah kendaraan lalu lalang di jalan raya di seputar Denpasar mengakibatkan omzet penjualan bahan bakar minyak lewat SPBU juga berkurang hingga 40-50 persen.

Omzet penjualan BBM berkurang hingga 50 persen, tutur Made Jaya penjaga SPBU di Jalan Gatot Subroto Denpasar, yang pada hari biasa mencapai Rp20 juta per hari.

Sudah dua hari omzet SPBU itu sekitar Rp10 juta per hari, begitu pula dikatakan Made Sudira, petugas  SPBU lainnya yang biasanya meraih omzet Rp18 juta per hari kini hanya Rp8 juta per hari.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012