Singaraja (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng menginstruksikan perusahaan otobus (PO) menambah armadanya untuk mengatasi lonjakan penumpang tujuan Jawa dan Madura.
"Beberapa PO sudah mematuhi instruksi itu. Buktinya bisa dilihat sendiri di terminal," kata I Gede Dedy Apriadi selaku staf Dishub Buleleng di Singaraja, Kamis.
Dari pantauan wartawan ANTARA di Terminal Banyuasri, Singaraja, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat. Para penumpang dari Singaraja itu kebanyakan menumpang bus jurusan Surabaya.
Sebagian di antara mereka sudah membeli tiket jauh-jauh hari sebelumnya. "Kami memperkirakan puncak kepadatan penumpang di Terminal Banyuasri akan terjadi pada H-1 Lebaran," kata Gede Dedy.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Buleleng sejak beberapa hari lalu telah mendirikan posko keamanan di sejumlah tempat, di antaranya di Terminal Banyuasri.(MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Beberapa PO sudah mematuhi instruksi itu. Buktinya bisa dilihat sendiri di terminal," kata I Gede Dedy Apriadi selaku staf Dishub Buleleng di Singaraja, Kamis.
Dari pantauan wartawan ANTARA di Terminal Banyuasri, Singaraja, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat. Para penumpang dari Singaraja itu kebanyakan menumpang bus jurusan Surabaya.
Sebagian di antara mereka sudah membeli tiket jauh-jauh hari sebelumnya. "Kami memperkirakan puncak kepadatan penumpang di Terminal Banyuasri akan terjadi pada H-1 Lebaran," kata Gede Dedy.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Buleleng sejak beberapa hari lalu telah mendirikan posko keamanan di sejumlah tempat, di antaranya di Terminal Banyuasri.(MDE/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012